Share To:

Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

8 Tips untuk Mencari Supplier Terbaik untuk Bisnis Anda

Dalam dunia bisnis, kita akan mendapati suatu kondisi ketika harus menjalin kerjasama dengan pihak lain. Kerjasama yang terjadi dapat berupa penanaman modal, sewa menyewa atau pengadaan kebutuhan yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan. Berkaitan dengan pengadaan kebutuhan perusahaan misalnya bahan baku, biasanya akan didukung oleh pihak lain yang disebut sebagai supplier. Mereka berkontribusi dalam menyediakan bahan baku atau kebutuhan dari sebuah perusahaan.

Misalnya jika Anda bergerak di bidang usaha konveksi, maka Anda akan membutuhkan supplier yang menyediakan kebutuhan Anda mulai dari kain, benang, kancing dan lain sebagainya. Adakalanya seorang pengusaha akan menemukan kesulitan dalam mencari supplier atau vendor, bukan karena tidak tersedia, namun seorang pengusaha harus jeli dalam memilih supplier yang akan diajak bekerjasama. Banyak hal yang harus diperhatikan dalam mencari supplier, salah satunya adalah kualitas produk yang mereka tawarkan.

Tumpukan Kain

Jangan sampai hanya karena harga yang murah, kemudian kita menjadi tergiur hingga mengesampingkan kualitasnya. Bagi pemula, wajar jika masih merasa bingung tentang cara mendapatkan supplier. Karena mencari supplier yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan bukanlah perkara yang mudah. Walaupun telah tersedia banyak calon supplier di pasar, namun belum tentu memenuhi standar perusahaan kita.

Beberapa hal yang dapat menjadi standar pengukuran kualitas dari supplier diantaranya, calon supplier Anda haruslah memiliki teknologi bisnis yang seimbang atau lebih baik dari usaha Anda. Karena apabila teknologinya dibawah kualitas Anda maka tentu saja produk yang mereka hasilkan tidak akan sesuai dengan ekspektasi anda. Selain itu Anda juga perlu memperhatikan proses transaksi mulai dari proses produksi, pengemasan produk hingga proses pengiriman.

Baca Juga Artikel Berikut

Berikut ini kami sajikan tips mencari supplier untuk bisnis yang sedang atau akan Anda jalani!

1. Perbanyak jaringan

Jaringan atau kenalan menjadi suatu hal yang sangat penting jika Anda terjun ke dunia bisnis. Karena dengan memiliki banyak jaringan atau kenalan Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan konsumen, selain juga mempermudah Anda untuk mendapatkan supplier. Jadi sebagai seorang pebisnis Anda dituntut untuk memiliki sikap dan sifat yang ramah, terbuka, supel sehingga Anda bisa memiliki banyak kenalan yang akan bermanfaat nantinya bagi bisnis Anda dalam jangka waktu pendek maupun panjang.

Orang berkumpul untuk membicarakan potensi bisnis

2. Analisis kebutuhan anda

Hal lain yang tak kalah penting sebelum mencari supplier adalah Anda harus benar-benar memahami kebutuhan bisnis Anda. Misalnya jika usaha Anda bergerak di bidang konveksi maka Anda perlu mengetahui secara spesifik kebutuhan jarum jahit yang Anda perlukan untuk menjahit produk anda. Setelah mengetahui pasti karakter dari jarum jahit, maka selanjutnya Anda perlu menggali informasi agar mendapatkan supplier konveksi khususnya untuk jarum jahit yang akan Anda pakai.

3. Melalui internet

Seiring berkembangnya teknologi, Anda juga dapat mencari supplier melalui internet. Anda hanya perlu mengetik jenis supplier yang Anda butuhkan, maka internet akan memberikan informasi mengenai calon-calon supplier yang dapat diajak untuk bekerjasama. Pastikan Anda memperoleh informasi yang selengkapnya terkait dengan calon vendor anda.

4. Pelajari latar belakangnya

Berhubungan dengan poin nomor empat, jika Anda sudah merasa tertarik dengan satu atau lebih supplier, langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah mempelajari latar belakang dari supplier tersebut. Misalnya nama toko, alamat lengkap toko, no telepon, jenis produk apa saja yang mereka sediakan, bagaimana kualitas produk yang ditawarkan, harga produk mereka. Jika tersedia Anda juga perlu membaca review dari konsumen yang telah melakukan transaksi dengan calon vendor anda.

Orang mempelajari dokumen

Sebaiknya Anda memiliki lebih dari satu kandidat supplier anda, agar Anda dapat melakukan perbandingan dari segala aspek. Sehingga hasil akhirnya Anda benar-benar mendapatkan supplier yang memiliki kualitas sesuai dengan apa yang Anda harapkan.

5. Survey ke lapangan

Cara ini mungkin terlihat kuno dan sedikit ribet jika Anda harus langsung survey ke lokasi. Misalnya Anda ingin mencari supplier tepung maka Anda perlu berkunjung ke beberapa toko besar yang ada di pasar yang menyediakan tepung dengan harga dan kualitas yang Anda inginkan. Namun cara ini dinilai lebih meyakinkan, karena dengan survey langsung ke lokasi maka Anda dapat langsung beinteraksi dengan calon vendor Anda. Selain itu Anda juga dapat langsung meminta atau melihat sampel dari produk yang mereka tawarkan.

Anda dapat melakukan cara ini jika Anda telah mendapatkan informasi dari internet, sehingga ini akan lebih memudahkan Anda untuk menelusuri lokasi calon supplier Anda. Perlu Anda ingat bahwa tidak semua supplier yang bagus dapat dicari melalui internet, menurut pengalaman pribadi penulis, justru supplier yang berkualitas ditemukan ketika penulis melakukan penelusuran langsung ke pasar.

Orang mempersiapkan dokumen

6. Miliki lebih dari satu supplier

Seperti yang telah dijelaskan pada poin empat, sebaiknya Anda memiliki beberapa supplier selain sebagai bahan perbandingan. Dengan memiliki banyak supplier pada satu jenis produk, maka Anda menjadikannya sebagai alternatif apabila pada satu supplier mengalami kendala, entah dalam pengiriman maupun dari kualitas produk.

7. Analisis kelebihan dan kekurangan

Setelah Anda mendapatkan beberapa calon supplier atau vendor , langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah dengan menganalisis kekurangan dan kelebihan dari calon-calon supplier tersebut. Cermatlah dalam menganalisis agar Anda dapat menemukan dengan tepat calon supplier yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Analisis yang dapat Anda lakukan dapat meliputi kualitas produk, harga yang ditawarkan, cara pengiriman produk, sistem perjanjian, sejarah perusahaan supplier. Jika Anda kesulitan untuk melakukan analisis, Anda dapat meminta bantuan kepada para profesional yang lebih memahami secara mendalam tentang produk yang dicari.

8. Melalui komunitas

Bermusyawarah dalam komunitas

Jika Anda seorang pebisnis dan memiliki satu atau lebih komunitas maka Anda dapat mencari informasi mengenai supplier yang Anda butuhkan melalui komunitas tersebut. Biasanya informasi dari komunitas akan lebih akurat karena mereka memberikan informasi berdasarkan pengalaman bisnis yang telah mereka rasakan.

Jika Anda telah mendapatkan supplier yang telah sesuai dengan kebutuhan anda, maka Anda perlu membuat surat perjanjian kerjasama sejelas mungkin. Biasanya surat perjanjian kerjasama dapat berisi mengenai benefit, punishment, rincian produk yang akan dijadikan media dalam bekerjasama.

Lebih baik jika Anda hadirkan saksi ketika perjanjian kerjasama bernilai besar dan berjangka waktu yang panjang. Bubuhkan materai pada surat perjanjian anda, hal ini bertujuan agar surat perjanjian kerjasama Anda kuat di mata hukum. Apabila suatu hari terjadi konflik, Anda dapat menempuh jalur hukum untuk penyelesaiannya.

Itulah beberapa tips untuk Anda mendapatkan supplier bagi bisnis anda. Semoga bermanfaat dan sukses selalu!

Rekomendasi Unione Drill Bahan Tas Tote Bag Terbaik Di Mitra Mulia Toko Kain Surabaya

Share To:

Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih

8 Tips untuk Mencari Supplier Terbaik untuk Bisnis Anda

1. Perbanyak jaringan

2. Analisis kebutuhan anda

3. Melalui internet

4. Pelajari latar belakangnya

5. Survey ke lapangan

6. Miliki lebih dari satu supplier

7. Analisis kelebihan dan kekurangan

8. Melalui komunitas

Categories

Recent Post

Related Article

Bahan Drill

Bahan Jas

Bahan Parasut

Informasi

Rekomendasi dan Konveksi

Busana Muslim

Tutorial

8 Tips untuk Mencari Supplier Terbaik untuk Bisnis Anda

1. Perbanyak jaringan

2. Analisis kebutuhan anda

3. Melalui internet

4. Pelajari latar belakangnya

5. Survey ke lapangan

6. Miliki lebih dari satu supplier

7. Analisis kelebihan dan kekurangan

8. Melalui komunitas

Categories

Recent Post

Related Article