Bagian Wajib Pada Kemeja Pria | Toko Kain Surabaya

Windy 27 Jun 2021 at 11:06
Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Bagian Wajib Pada Kemeja Pria

 

Meskipun kemeja pria ada banyak ragam modelnya, namun ada beberapa bagian yang wajib ada. Itulah mengapa penting untuk dipahami, terutama bagi para pebisnis konveksi, tentang bagian apa saja itu. Sehingga ketika nantinya ingin membuat kemeja pria, model apapun itu, sudah memahami bagian-bagian yang harus disertakan. Berikut penjelasan lebih lengkapnya!

 

Foto : Ilustrasi Bagian Kemeja

 

Baca Juga Yuk Artikel Berikut Ini

 

1. KERAH

Kerah pada kemeja pria, atau disebut juga collar dalam bahasa inggris, adalah komponen pertama yang penting. Kerah ini adalah bagian yang terlihat pertama ketika kemeja formal dikenakan menggunakan jas ataupun jaket luar. Kerah menjadi bagian yang mendapat perhatian cukup banyak dibandingkan bagian lainnya yang sebenarnya juga tidak kalah pentingnya. 

Kenapa? Karena bagian kerah ini berada di atas, paling mudah terlihat dan ditemukan oleh mata dalam sekali pandang. Bagaimana jenis dan model kerah juga dapat menggambarkan tingkat formalitas kemeja dan nilai suatu acara yang dihadiri. Nah, kerah sendiri punya banyak sekali jenisnya. Penasaran apa saja jenis kerah pada kemeja pria? Yuk cek di bawah ini.

 

Spread Collar 

 

Foto : Ilustrasi Bagian Kemeja

 

Model kerah yang pertama ini menitik beratkan pada jarak antar kerah yang lebar. Kedua ujung kerahnya tidak saling bertemu, namun lebih terkesan bebas ke kanan kiri tanpa harus berdempetan. Kedua ujung kerahnya tajam, namun permukaannya juga lebar. Penyuka jenis kerah ini memiliki kebebasan memilih jenis dasi juga. Karena jarak antara kerahnya lebar, sehingga memungkinkan jenis dasi besar maupun kecil. Keduanya akan tampak serasi di kerah jenis ini. 

 

Straight point collar 

 

Foto : Ilustrasi Bagian Kemeja

 

Sekilas, tampak sama dengan spread collar. Persamaannya ada pada model kerah yang lebar antara kanan dan kirinya. Namun pada straight point ini, kerah tidak terlalu runcing ujungnya, jarak antar keduanya juga lebih dekat. Tidak seperti spread collar yang cocok untuk semua jenis dasi, jenis kerah ini lebih cocok dengan dasi yang slim. 

 

Button down collar 

 

Foto : Ilustrasi Bagian Kemeja

 

Ciri khas jenis ini terletak pada kancing di kedua ujung kerah yang bisa disematkan ke badan kemeja. Jadi kerah akan terus rapi dan terkesan menempel ke kemeja. 

 

Tab collar 

 

Foto : Ilustrasi Bagian Kemeja

 

Jenis kerah ini memiliki level formalitas yang tinggi. Karena memakai jenis kerah ini harus memakai dasi agar penyambung kedua kerahnya terlihat kokoh. Tanpa dasi, kerah jenis ini akan terlihat jelek. 

 

Pin collar 

 

Foto : Ilustrasi Bagian Kemeja

 

Pin collar memiliki prinsip yang mirip dengan button down dan tab collar. Bisa dibilang perpaduannya. Karena ciri khas jenis ini adalah adanya pin di badan kerah yang menyambungkan kanan dan kiri. Agar terlihat lebih sempurna, kerah jenis ini harus dilengkapi dasi ya!

 

Golf collar 

 

Foto : Ilustrasi Bagian Kemeja

 

Ciri khas model ini adalah ujung kerahnya tidak meruncing seperti lainnya, tapi agak bulat, jarak antar kerahnya juga dekat. 

 

Wingtip collar 

 

Foto : Ilustrasi Bagian Kemeja

 

Ini adalah kerah dengan level formal paling tinggi. Kerah jenis ini hanya memiliki lipatan di bagian depan, ukurannya kecil, dan hanya pantas dipakai dengan dasi kupu-kupu dan tuxedo saja. 

 

2. PLACKET 

Berapa banyak jenis placket yang pernah Anda temui? Mungkinkah istilah ini sedikit asing untuk Anda? Placket adalah tempatnya kancing berbaris vertikal. Pada bagian pinggiran kemeja tempat di mana kancing-kancing di pasang, di sanalah wilayah placket berada. 

Paling tidak ada tiga jenis placket yang sering digunakan oleh designer kemeja pria. Placket yang menyembunyikan kancing dengan dua lipatan, placket satu lipatan di salah satu sisi kemeja saja, lalu kemeja tanpa lipatan placket. 

 

3. LENGAN 

Bagian lengan kemeja ini adalah bagian wajib yang harus diperhatikan, karena potongan lengan dan jenis lengan kemeja sangat mempengaruhi kenyamanan pemakai. Selain itu jenis lengan kemeja juga mempengaruhi tingkat keformalan kemeja. 

Ada dua jenis lengan, yang tentu kita semua sudah tidak asing. Yaitu lengan panjang dan lengan pendek. Lengan panjang identik dengan acara yang formal-formal, begitu kebalikannya dengan lengan pendek. Namun, hal ini tidak selamanya menjadi acuan pemakaian kemeja untuk acara formal atau nonformal. 

Semuanya akan kembali ke keputusan pemakai. Pada acara-acara non formal sekalipun, kemeja lengan panjang masih banyak dipilih. Namun, tidak bisa sebaliknya, kemeja berlengan pendek tidak bisa dipakai pada acara formal meskipun sudah memakai jas atau jaket di bagian luarnya. 

 

Foto : Ilustrasi Bagian Kemeja

 

4. CUFF 

Cuff. Ini adalah istilah inggris untuk manset. Kalau manset pasti sudah tidak asing bukan? Bagian manset pada kemeja ini letaknya ada di ujung lengan panjang kemeja. Kalau lengan pendek tidak memiliki manset. Cuff atau manset ini menjadi bagian penting kemeja formal. Seperti halnya kerah yang terlihat meski memakai jas, cuff juga demikian. Karena itu jenis cuff sangat diperhatikan oleh mereka yang suka memakai jas formal. 

 

Paling tidak ada tiga jenis cuff atau manset yang banyak digunakan produsen kemeja pria :

 

Barrel Cuff two button 

Two button berarti dua buah kancing pada mansetnya. Manset dibuat lebih tebal, kemudian pada pinggirannya diberi dua kancing yang disusun vertikal. Kancing hanya ada di salah satu sisinya saja. 

 

Barrel cuff one button 

Dengan design yang sama, namun hanya terdapat satu kancing saja. Barrel cuff one button ini lebih banyak digunakan produsen kemeja di pasaran, karena lebih simpel dan peminatnya lebih tinggi. Manset dengan satu kancing dinilai lebih praktis dan masih bisa mempertahankan nilai formalnya. 

 

French Cuff/ double cuff 

Model manset perancis ini cukup terkenal. Ini adalah manset yang memiliki ketebalan dua kali lipat ukuran normal. Sengaja dibuat ukuran yang lebih besar karena gaya penggunaannya memang untuk dilipat sama tebalnya. Pada kedua ujung manset ada dua buah lubang kancing tanpa kancingnya. Sehingga untuk memakai kemeja bermanset french cuff ini butuh memakai cufflinks atau kancing pasang lepas yang menghubungkan kedua sisi manset. 

 

Baca Juga Yuk Artikel Berikut Ini

 

5. YOKE 

 

Foto : Ilustrasi Bagian Kemeja

 

Ada yang tahu bagian mana yang disebut Yoke? Yoke terletak di punggung kemeja bagian atas. bagian ini tersambung dengan kemeja depan. Yoke ini seperti potongan terpisah dari kemeja bagian belakang. Letak potongannya horizontal dari atas ketiak kanan dan kiri hingga pundak. Fungsi Yoke ini dirancang untuk menutupi tulang bahu pria. 

 

Setidaknya ada dua jenis yoke di pasaran. Yoke satu potong dan dua potong. Yoke satu potong berarti tidak ada potongan dalam yoke itu. tidak ada jahitan pada bagian tengahnya. Hanya satu potong saja Yoke. 

 

Sedangkan yoke dua potong berati di bagian tengah punggung kemeja, lurus pada tulung belakang, terdapat sambungan jahitan. 

 

6. PLEAT 

 

Foto : Ilustrasi Bagian Kemeja

 

Lalu bagian wajib yang keenam yaitu pleat. Dalam bahasa indonesia berarti wiru, atau sebuah lipitan. Pleat posisinya ada di bawah Yoke, di punggung kemeja. Pleat ini dibuat untuk kenyamanan pria yang memiliki jenis punggung tidak rata yang berbeda-beda. Karena itulah pleat ini juga dibuat dengan tiga macam:

  1. Tanpa pleat = ini adalah model kemeja tanpa pleat. Jadi bagian punggung kemejanya tidak ada lipitannya. Polos saja. 
  2. Box pleat = box pleat ini adalah wiru dengan 1 lipatan di bagian tengah punggung, tepat di tulang belakang. 
  3. Side pleat = wiru yang dibuat dengan jarak sangat berjauhan hingga wiru kanan dan kirinya lebih dekat dengan ketiak. 

 

Rekomendasi Bahan Kemeja Kantor Di Mitra Mulia Toko Kain Surabaya

 

 

 

Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih


Recent Post


Related Article