Inilah Ide Usaha Berbahan Limbah Tekstil | Toko Kain Surabaya

Windy 4 Nov 2021 at 7:53
Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Inilah 5 Ide Usaha Berbahan Limbah Tekstil

 

Berbicara tentang limbah, hampir semua proses produksi menghasilkan limbah. Tak terkecuali dengan industri tekstil yang juga menghasilkan limbah. Salah satu jenis limbah tekstil yang mudah kita temui adalah limbah yang berbentuk padat yaitu kain sisa potongan jahit (kain perca). 

 

Limbah Textile

 

Sebenarnya limbah tekstil tidak hanya terbatas pada kain sisa saja. Mulai dari proses awal produksi kain hingga menjadi pakaian siap pakai, limbah selalu dihasilkan pada setiap tahapannya. Pada saat pewarnaan benang misalnya, ada limbah cairan pewarna setelah proses pewarnaan selesai. Pada saat proses kontrol kualitas setelah produk jadi, jika ditemukan produk yang cacat, produk akan dibuang. Produk cacat tersebut juga menjadi limbah tekstil. Jika perusahaan melakukan proses pembakaran yang menghasilkan uap atau gas, maka limbah gas juga dihasilkan dan dapat mencemari udara. 

 

Sehingga kesimpulannya, limbah tekstil ada tiga bentuk yaitu berupa cairan, padat dan gas. 

 

Baca Juga Artikel Terkait

 

Bahaya Limbah Tekstil 

Kata limbah biasanya mengandung bahaya dan resiko yang tinggi. Limbah adalah zat sisa, zat buang yang sudah tidak terpakai. Limbah dihasilkan dari sebuah rangkaian proses produksi yang panjang. Seberapa tinggi tingkat bahaya limbah bergantung pada zat-zat kimia yang dilibatkan dalam proses produksi. 

 

Limbah Textile

 

Limbah cair tekstil yang mengandung rangkaian bahan pewarna dengan kandungan zat-zat kimia, dapat mencemari air dan tanah sekitar. Limbah padat tekstil tak hanya dari proses produksi saja, melainkan pakaian bekas yang dibuang oleh masyarakat juga termasuk dalam limbah tekstil. Sampah tekstil yang terus menggunung tanpa pengolahan dapat mencemari lingkungan dan berbahaya untuk kesehatan masyarakat di sekitarnya. 

 

Itulah mengapa Mitramulia mengulas secara khusus beberapa ide kreatif memanfaatkan limbah tekstil supaya menjadi bernilai ekonomis! 

 

Ide Bisnis Limbah Tekstil

Tidak jarang kain-kain limbah yang terbuang masih dalam kondisi baik yang sebenarnya dapat dimanfaatkan kembali. Sampah-sampah tekstil tersebut masih memiliki nilai ekonomis jika dikelola dengan benar. Berikut ini adalah ide bisnis yang bisa menjadi inspirasi anda dengan memanfaatkan limbah tekstil yang begitu melimpah ruah itu. 

 

Briket dari kain perca 

 

Limbah Textile

 

Ada juga yang menamakan briket sebagai arang. Bentuknya hitam keabu-abuan, dengan beragam bentuk sesuai cetakan pembuatnya. Seperti arang, briket dijadikan bahan bakar untuk menyalakan api dalam waktu yang lama. Biasanya briket dibuat dari kayu, batok kelapa atau batu bara. Namun, pernahkah terbayang bahwa kain perca dapat menjadi bahan pembuat briket juga? Jawabannya bisa! 

Kain perca dijadikan bubuk lalu dicampur dengan serbuk sekam padi dan tepung kanji. Semuanya kemudian dibentuk dalam sebuah cetakan dan briket kain perca pun jadi. Ide ini cukup unik dan belum banyak dijamah pelaku bisnis di Indonesia. 

 

Benang daur ulang 

 

Limbah Textile

 

Sampah kain yang begitu menggunung tersebut sebenarnya dapat diolah kembali untuk menghasilkan sesuatu. Sesuatu yang bernilai ekonomis dan memberikan manfaat yang sama, salah satunya yaitu membuat benang dari limbah tekstil. 

Limbah kain dibersihkan dengan disterilkan, kemudian dihancurkan berdasarkan seratnya. Setelah itu dilakukan proses pewarnaan kembali sebelum dipintal menjadi benang yang baru. Benang yang dihasilkan dari kain perca ini memang memiliki kualitas yang berbeda dengan benang yang dipintal dari serat alami seperti kapas, namun dari segi nilai guna, benang daur ulang dapat diolah menjadi produk baru yang bernilai ekonomis. 

 

Kain daur ulang siap pakai 

 

Limbah Textile

 

Selain menjadikannya benang daur ulang, kita bisa melanjutkan prosesnya menjadikan limbah kain atau baju bekas menjadi kain baru yang siap untuk diproduksi ulang. Limbah kain dikumpulkan pada suatu tempat, dicuci bersih lalu disterilkan. Setelahnya dikeringkan dan dilakukan proses penghancuran kain menjadi kecil-kecil. Pewarnaan kembali perlu dilakukan untuk mendapatkan warna produk yang seragam. Semenjak awal pakaian-pakaian dikelompokkan berdasarkan warnanya. Setelah melalui proses pemintalan benang, kemudian dilakukan proses penenunan hingga menghasilkan kain yang baru. Ide bisnis ini memang membutuhkan modal yang agak besar karena memerlukan mesin-mesin khusus. Namun jika mempertimbangkan prospektusnya dan juga kontribusi menjaga lingkungan dari limbah, ide bisnis ini patut dipertimbangkan. Belum banyak pengusaha yang melirik potensi bisnis kain daur ulang ini.

 

Upcycle pakaian lama jadi baru 

 

Limbah Textile

 

Upcycle ini dimaksudkan untuk mengolah kembali pakaian dengan model lama menjadi pakaian yang lebih trendy untuk masa kini. Upcyle bisa merenovasi atau mengambil kainnya saja lalu membuatnya lagi dari awal. Poin intinya, produksi pakaian menggunakan bahan baku limbah pakaian yang tak terpakai. Bisnis fashion ini dapat memutar tren yang sedang melejit dengan tren-tren baru yang berjudul cinta lingkungan dan memanfaatkan kembali apa yang layak. 

 

Baca Juga Artikel Terkait

 

Kerajinan tangan berbahan perca 

 

Limbah Textile

 

Yang paling tidak asing dari kelima ide bisnis ini adalah membuat kerajinan dari kain perca. Banyak hal yang bisa diciptakan dengan menggabung-gabungkan kain perca menjadi sebuah produk lucu nan unik dan bernilai ekonomi tinggi. Barang-barang rumah tangga yang bisa dibuat dari kain perca misalnya: tempat tisu, tas jinjing, karpet, keset dan sebagainya. Dibandingkan dengan produk baru bermerek, jika kerajinan ini dibuat dengan baik, hasil dan kualitasnya mampu bersaing. Produk-produk tersebut memiliki nilai kreativitas yang tinggi sehingga dapat membuka peluang usaha yang memberikan peluang profit yang tinggi. 

 

 

 

 

 

 

 

Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih


Recent Post


Related Article