Kain perca rasanya sudah tidak asing lagi untuk kita. Selain sudah sering dijadikan tugas bahan kerajinan tangan di bangku sekolah, aneka produk dari kain perca sudah menjadi komoditas yang dikomersilkan. Tak tanggung-tanggung, produk kerajinan kain perca memiliki segmen pasar yang luas. Dari segmen pasar menengah ke bawah sampai atas.
Kain perca memang unik dan tak ada duanya dibanding berbagai jenis kain lainnya. Apa yang paling membuatnya unik? Satu hal yang paling kentara adalah motifnya yang jarang sekali sama. Ukurannya yang sangat random dan potongan-potongan kecil itu sangat memungkinkan untuk kembali disatukan menjadi sesuatu dengan nilai tukar yang tinggi. Tas jinjing misalnya.
Apakah tidak terlihat murahan? Padahal berasal dari bahan limbah yang kualitasnya beragam. Jawabannya, tergantung siapa yang mengolah dan menciptakan kreasi produk percanya. Di tangan seorang designer unggul, percaya yang terbatas, tak punya lebih dari dua motif kain yang sama misalnya dan bahan-bahannya pun pas-pasan. Kain-kain itu tetap bisa disulap jadi tas jinjing yang cantik dan elegan. Semuanya bergantung kreativitas dan ketelitian pembuatannya.
Berikut ini disajikan sifat kain perca dan tips memanfaatkannya!
Satu keunggulan unik kain perca adalah tak pernah ada satu motif kain yang sama dalam jumlah banyak sekali waktu. Biasanya suplai kain perca berasal dari potongan sisa kain konveksi yang kemudian diolah kembali menjadi sesuatu yang menarik dan bernilai tukar tinggi. Banyaknya motif dan warna yang dimiliki kain perca ini suatu keunggulan yang harus diramu dengan tepat. Motif yang banyak, sekalipun bahan kain percanya kualitas buruk, tas yang dihasilkan akan sama elegannya dan setara dengan tas yang bermerk mendunia di tangan seorang designer yang unggul.
Karena sumbernya merupakan kain sisa, maka bentukan kain perca ini tak bisa diprediksi. Baik bentuk maupun ukurannya berbeda dan biasanya tersedia dalam jumlah sedikit untuk jenis kain dan motif yang sama. Dari sisa potongan yang memiliki beragam bentuk tak terduga ini menjadi keunggulan sekaligus kelemahan kain perca.
Kelebihannya yaitu makin banyak variasi kain perca, produk baru yang dihasilkan bisa lebih kreatif. Namun dari segi kekurangan, proses pembuatan produk dari perca butuh waktu yang tidak sebentar. Bukan sehari dua hari seperti kita membuang sampah dengan judul didaur ulang, tidak. Kain perca yang datang diseleksi kemudian dipotong sesuai kebutuhan produk yang ingin dibuat, baru kemudian disatukan dengan dijahit rapi.
Tidak hanya motif, warna maupun ukurannya yang berbeda-beda, dari segi jenis bahan kainnya juga sangat beragam. Mulai dari kain yang tipis dan jelek hingga kain-kain premium yang berharga mahal bisa menjadi sumber kain perca. Itu tergantung pada darimana kain perca itu berasal.
Jenis kain perca juga akan mempengaruhi kecocokan kain untuk suatu produk tertentu. Maksudnya, dengan kita tahu terbuat dari apa bahan kainnya, kita bisa merencanakan produk apa yang sesuai dengan karakteristik kain perca yang ada. Mau dibuat jadi tas, sarung bantal dan sebagainya.
Setelah mengetahui keunikan kain perca, inilah beberapaa tips yang perlu kita ketahui agar bisa memanfaatkan kain percaya sebaik mungkin:
Pertama kita harus memahami juga bahwa produk apapun dari kain perca memiliki kelebihan dan kekurangan selama proses membuatnya. Kelebihannya yang pertama adalah kita bebas membuat apapun produk tanpa batasan kreativitas. Kita bisa membuat berbagai motif, warna dan bentuk dari kain perca. Kreativitas akan terpacu dan juga tidak perlu modal tinggi. Bahkan bahan perca bisa kita peroleh gratis.
Namun di sisi lain, membuat kerajinan perca juga memakan waktu yang lama dan prosesnya rumit sekali. Itu karena bahan kain yang kita dapatkan berupa potongan kecil-kecil sehingga harus menyatukannya dulu untuk mendapatkan selembar kain yang lebar.
Pilah dulu, dipilih kain yang bagus dengan yang jelek bisa dibedakan, begitu juga dengan motif maupun warna kainnya. Ini bisa membantu mempermudah pada saat proses penyusunan motif perca dan produk yang akan dibuat.
Beberapa produk perca bernilai komersial tinggi, namun tetap harus menemukan segmen pasarnya yang tepat agar laku. Oleh karenanya kita butuh melakukan riset lebih dulu untuk menentukan produk apa yang paling sesuai dibuat dengan tingkat pasar yang tinggi peminatnya.
Langkah terakhir adalah buat designnya, rangkai semua perca sesuai motif yang diinginkan dan jahit semuanya dengan rapi untuk mendapatkan selembar kain yang kemudian dibuat jadi produk tertentu. Misalnya tas atau sprei bantal sofa.
Cek Yuk Bahan Tas Dan Tote Bag American Drill Di Mitra Mulia Toko Kain Surabaya
Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih