Share To:

Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Mengenal Apa itu Jaket Sukajan dan Bahan Terbaik untuk Membuatnya

Mungkin Jaket Sukajan tak begitu familiar bagi telinga orang Indonesia. Wajar, karena jaket ini memang bukan berasal dari Indonesia dan lebih banyak dikenal di Jepang. Tapi pembahasan jaket ini menjadi cukup menarik karena semakin banyak diminati orang-orang. Dengan desain yang khas nuansa Jepang, membuat jaket ini menjadi salah satu ikon fashion yang unik dan berkarakter.

Jaket ini sekilas mirip dengan dengan jaket varsity, yang memadukan dua warna kontras pada bagian lengan dan potongan badan. Bedanya, jaket ini memiliki hiasan bordir pada bagian tertentu. Bordir pun dibuat dengan warna yang kontras sehingga membuat jaket ini semakin menarik perhatian. Ingin tahu lebih banyak tentang Jaket Sukajan? Simak selengkapnya di bawah ini!

Baca Yuk Artikel Tentang Jaket Yang Lain

Tentang Jaket Sukajan

Seperti yang sudah dijelaskan sekilas sebelumnya bahwa jaket ini bukan berasal dari Indonesia. Nama ‘Sukajan’ berasal dari Yokosuka dan Janpaa yang dalam bahasa Jepang berarti ‘Jaket’. Yokosuka adalah sebuah kota di daerah Tokyo yang dulunya menjadi pangkalan perang angkatan laut Amerika.

Tak heran jika orang-orang sekilas akan mengira bahwa jaket ini adalah jenis jaket varsity. Karena memang jaket ini mengadopsi dari desain jaket varsity. Dengan memadukan dua warna yang kontras pada bagian potongan lengan dan potingan badan. Lengkap dengan bur pada bagian ujung lengan dan kerah.

Orang-orang menyukai jaket sukajan terutama dari kesan simple dan vintage yang dimunculkannya. Terutama dari bordiran yang biasanya dikerjakan secara manual. Menggunakan bentuk-bentuk tanaman atau hewan yang berhubungan dengan budaya Jepang. Membuatnya bukan hanya artistik tapi juga filosofis.

Jangan terkejut jika jaket ini sering dihubung-hubungkan dengan geng mafia atau gangster. Karena memang jaket ini menggunakan ornamen bordir yang polanya memiliki kemiripan dengan tatoo orang-orang Yakuza, kelompok mafia terbesar di Jepang. Sehingga sangat wajar jika kemudian orang mengaitkannya dengan mereka.

Bukan hanya varsity, saat ini Anda juga bisa menemukan jaket sukajan yang mengadopsi model jaket bomber. Karena telah terjadi percampuran budaya fashion antara Jepang dan Amerika. Pada akhirnya semakin mengembangkan jaket sukajan menjadi salah satu ikon fashion yang menarik untuk dikoleksi.

Filosofi Bordiran Jaket Sukajan

Foto : Bordiran Jaket Sukajan

Bukan hanya sembarang bordir, hiasan yang dibuat pada jaket sukajan memiliki makna yang berbeda sesuai bentuknya. Berikut ini adalah beberapa makna bentuk bordir yang paling sering digunakan:

Naga

Jika Anda menemui jaket sukajan yang dihiasi dengan motif bordir naga, itu untuk melambangkan karakter yang bijaksana, baik dan murah hati.

Bunga Sakura

Bunga cantik yang menjadi ciri khas negara Jepang ini ternyata menjadi lambang kehidupan fana. Selain juga bermakna akan kecantikan, cinta, kematian atau pertanda baik.

Harimau

Motif harimau pada bordiran jaket sukajan dipercaya menjadi lambang akan keberanian dan kekuatan. Bahkan sebagian juga percaya bahwa itu mampu melindungi dari nasib buruk maupun roh jahat.

Ikan Koi

Sedangkan untuk ikan koi menjadi lambang akan kemauan yang kuat dan keberuntungan menuju kesuksesan hidup

Peta Jepang

Motif satu ini tidak menekankan makna atau filosofis seperti halnya motif lainnya. Tapi menjelaskan tentang wilayah Jepang termasuk nama-nama kota besar yang dimilikinya.

Bahan Kain untuk Jaket Sukajan

Sebenarnya hampir semua kain bisa dibuat menjadi jaket sukajan. Namun tentu ada beberapa bahan kain yang lebih direkomendasikan untuk digunakan karena karakter dan kualitas yang dimilikinya. Berikut beberapa bahan kain tersebut:

Cek Yuk Bahan Kain Parasut Taslan Dari Mitra Mulia Toko Kain Surabaya

1. Kain Taslan

Mungkin Anda sering melihat bahan kain ini digunakan dalam pembuatan jaket. Karena memang bahan ini memiliki karakter yang cukup bagus untuk dibuat menjadi jaket. Bahannya kuat, awet dan mudah kering, sangat cocok untuk dipakai di daerah tropis seperti Indonesia.

Berikut ini beberapa karakteristik yang khas dari bahan kain taslan:

Kain ini tergolong awet dan kuat untuk menghadapi perubahan cuaca. Sehingga cocok untuk dipakai di Indonesia dengan iklim tropis.
Bahan kain ini tergolong tebal dengan permukaan yang lembut. Sehingga membuat kulit merasa nyaman ketika memakainya.
Selain itu juga bahan ini mampu menjaga kehangatan tubuh dengan baik, sehingga sangat cocok untuk dipakai saat cuaca dingin.
Lebih menyenangkannya lagi, kain ini tidak terlalu sulit untuk dibersihkan. Sehingga jika jaket Anda terkena noda, tak perlu terlalu khawatir. Selain juga proses pengeringannya tidak membutuhkan waktu yang lama.
Mirip dengan karakter kain parasut yang tidak mudah kusu, bahan kain taslan ini juga tidak mudah kusut. Sehingga menjaga penampilan Anda tetap rapi.
Beberapa bahan kain taslan dibuat dengan karakter yang anti air, sehingga bagus untuk dipakai saat musim hujan.

2.Kain Mayer

Bahan kain berikutnya yang direkomendasikan untuk dibuat menjadi jaket sukajan adalah kain mayer. bahan ini mirip dengan kain parasut yang tipis, tidak kaku, mengkilap dan lembut. Karakter itu akan membuat jaket yang dihasilkan terkesan mewah.

Berikut lebih lengkapnya karakter dari bahan kain mayer:

Seperti bahan kain taslan, kain ini cukup mudah untuk dibersihkan dan cukup cepat pula pengeringannya
Kain ini juga tidak mudah kusut, sehingga pemakainya akan selalu tampak rapi
Bahan kain ini tergolong bagus dan awet, serta bisa bertahan di berbagai cuaca. Sehingga sangat direkomendasikan untuk dipakai di daerah iklim tropis seperti Indonesia.
Beberapa jenis bahan kain mayer memiliki karakter anti air, sangat bagus untuk dibuat menjadi jaket di musim hujan. Selain itu juga karakter bahan ini bisa menjaga kehangatan tubuh pemakainya. Jadi Anda akan lebih mudah untuk survive menghadapi cuaca dingin.

3.Kain Micro

Bahan kain ini termasuk ke jenis kain microfiber karena memiliki serat yang sangat kecil. Karena itulah permukaannya licin dan cenderung tipis. Terlebih karena benang yang dipakai untuk menenun kain ini sangat halus.

Selain itu, berikut ini adalah karakter kain micro yang lainnya:

Meskipun kain ini tipis, namun cukup kuat untuk menahan terpaan angin. Sehingga cocok untuk dipakai dalam cuaca berangin atau dipakai saat berkendara menggunakan motor.
Bahan ini juga memiliki karakter yang mirip dengan bahan kain taslan dan mayer yang tidak mudah kusut. Sehingga kerapian Anda tetap terjamin saat memakainya.
Kabar baiknya lagi, kain ini cocok untuk para penderita alergi atau asma karena serat kainnya lebih halus sehingga aman untuk kulit maupun pernapasan.
Bahan kain ini juga tergolong cukup mudah dibersihkan dan cukup cepat proses pengeringannya.

4.Kain Parasut

Salah satu bahan kain yang berbahan serat sintetis ini dibuat dari serangkaian proses pengolahan minyak bumi. Itu menjadikannya ringan dan cenderung tipis, namun bagus untuk dibuat menjadi jaket, khususnya jaket parka. Bahan kain ini juga direkomendasikan dalam pembuatan jaket sukajan karena memiliki karakter seperti berikut:

Meskipun bahan kain ini tipis dan ringan, namun bahan ini kuat. Sehingga membuatnya tergolong awet dan tahan lama.
Bahan ini juga seperti jenis bahan sebelumnya yang mudah untuk dibersihkan dengan detergen. Proses pengeringannya juga tergolong cepat
Penampilan Anda juga akan terjaga kerapiannya saat mengenakan jaket sukajan dari bahan ini karena karakternya yang tidak mudah kusut meski dipakai untuk beraktivitas seharian
Beberapa jenis kain parasut memiliki karakter yang waterproof, sehingga sangat bagus untuk dipakai saat musim penghujan.

5.Kain Satin

Banyak orang yang menganggap kain ini mirip dengan kain sutera. Selain dari tampilannya yang juga mengkilap, kain ini juga dibuat dengan teknik serat flamen seperti halnya kain sutra, nilon atau polyester. Itulah mengapa kain ini akan menciptakan kesan yang mewah ketika dibuat menjadi pakaian, tak terkecuali ketika dibuat menjadi jaket sukajan.

Selain itu, kain satin juga sangat direkomendasikan karena memiliki karakter berikut ini:

Kain ini tidak transparan meskipun tipis, karena memiliki jalinan serat yang sangat rapat
Akan berbeda antara bagian depan dan bagian belakang kain. Karena bagian depan bahan kain ini halus dan mengkilap, sebaliknya bagian belakangnya tidak mengkilap dan kasar
Meskipun tipis dan ringan, namun kain ini tergolong kuat sehingga awet dan tahan lama
Selain itu juga kain ini tidak membuat gerah saat digunakan. Sehingga selain di cuaca dingin, juga masih nyaman untuk digunakan saat cuaca panas
Seperti bahan kain selainnya, kain satin juga tergolong mudah untuk dibersihkan dan dikeringkan

Sekarang Anda sudah memahami apa itu jaket sukajan dan bahan-bahan apa saja yang direkomendasikan dalam pembuatannya. Dengan begitu Anda memiliki pertimbangan yang mendalam untuk memutuskan bahan apa yang paling cocok untuk digunakan. Semoga bermanfaat!

Apabila Anda membutuhkan bantuan bahan2 jaket yg di sebut di atas. anda bisa menghubungi kami di Whats App atau di Web kami Toko Kain Surabaya

Baca Yuk Artikel Tentang Jaket Yang Lain

Share To:

Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih

Mengenal Apa itu Jaket Sukajan dan Bahan Terbaik untuk Membuatnya

Filosofi Bordiran Jaket Sukajan

Bahan Kain untuk Jaket Sukajan

Cek Yuk Bahan Kain Parasut Taslan Dari Mitra Mulia Toko Kain Surabaya

Categories

Recent Post

Related Article

Bahan Drill

Bahan Jas

Bahan Parasut

Informasi

Rekomendasi dan Konveksi

Busana Muslim

Tutorial

Mengenal Apa itu Jaket Sukajan dan Bahan Terbaik untuk Membuatnya

Filosofi Bordiran Jaket Sukajan

Bahan Kain untuk Jaket Sukajan

Cek Yuk Bahan Kain Parasut Taslan Dari Mitra Mulia Toko Kain Surabaya

Categories

Recent Post

Related Article