Apa fungsi Menjahit dengan Teknik Feston Ini Penjelasan Selengkapnya | Toko Kain Surabaya

Windy 3 Apr 2023 at 8:00
Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Apa fungsi Menjahit dengan Teknik Feston? Ini Penjelasan Selengkapnya!

 

 

Teknik Feston

 

Ada banyak jenis teknik menjahit yang bisa dipelajari, salah satunya adalah teknik feston. Teknik ini merupakan suatu teknik menjahit yang sering digunakan dalam membuat aneka kerajinan yang berasal dari kain flanel. Penerapan teknik tusuk ini biasanya dipakai pada bagian ujung maupun tepi kain.  Teknik feston menggunakan metode tusukan yang serupa dengan tusuk lubang kancing (buttonhole stitch), tetapi perbedaannya harus terdapat jarak lebih jauh antar tusuk dan adanya kesamaan ukuran tusuk. 

 

Rekomendasi Bahan Seragam PDL Unione Drill Di Mitra Mulia Toko Kain Surabaya

 

Alat dan Bahan Teknik Feston

 

Alat Dan Bahan Teknik Feston

 

 

Secara umum, alat dan juga bahan yang dibutuhkan dalam melakukan jahitan feston sama saja seperti ketika menjahit pada umumnya, yaitu menggunakan jarum jahit. Hanya saja, teknik ini menggunakan jenis kain flannel, dan juga tusuk feston. Terdapat berbagai fungsi khusus dalam menjahit menggunakan teknik feston, antara lain:

  1. Untuk penyelesaian tiras, contohnya tiras dengan bentuk lingkaran kerung yang terdapat pada lengan atau pada pinggiran pakaian bayi. 
  2. Untuk menjahit produk garmen yang lainnya seperti tepi taplak meja, renda meja, serta selimut.
  3. Untuk menjahit pinggiran keliling dari bahan kain flanel, sesuai pola yang telah dibentuk agar tampak lebih cantik dan bagus.
  4. Untuk membuat sambungan antara kain, seperti  menyatukan kain dengan resleting
  5. Untuk membuat aneka dekorasi jahitan seperti hiasan bentuk bunga dalam taplak meja.

 

Baca Artikel Berikut

 

Aplikasi Teknik Feston

 

Aplikasi Teknik Feston

 

 

  1. Tahap Memulai Jahitan

Ketika menjahit dengan teknik feston, Anda bisa menggunakan variasi jahitan biasa dengan jarak yang sama akan memberi tampilan yang bagus dan rata. Pastikan untuk memilih benang yang sedikit lebih tebal agar lebih cocok sebagai dekorasi, sehingga benang akan tampil menonjol dari kain. Pemilihan warna benang juga harus cocok dengan warna kain Anda.  Setelahnya, Anda bisa mengikuti panduan berikut:

  • Setelah memasukkan benang ke dalam jarum dan ikat simpul mati di ujung benang, biarkan satu ujung benang panjang dan satunya lebih pendek, sekitar 15-30 cm. 
  • Pilih arah menjahit Anda, bisa dari arah kiri ke kanan atau sebaliknya. Tapi lebih banyak yang menjahit dari arah kiri ke kanan walau arah mana pun bisa tetap bisa digunakan dengan baik. 
  • Tusuk jarum menembus kain dari belakang ke arah depan dengan jarak sekitar 1 cm dari tepi. Mulai menjahit dari arah depan ke belakang karena akan meninggalkan simpul Anda di sisi belakang kain jadi tidak mudah terlihat dan lebih rapi.
  • Bawa benang di sekeliling tepi kain lalu kembali melalui titik yang sama dengan jahitan pertama yang Anda mulai tadi. Pastikan Jahitan pertama dan terakhir Anda harus selalu berada pada dua lompatan di titik yang sama. Dengan begitu tusuk pertama dan terakhir akan berbentuk vertikal seperti yang lainnya, bukan diagonal. 
  • Masukkan jarum Anda melalui lingkaran yang telah Anda buat, jika Anda menjahit dari arah kiri ke kanan, maka jarum Anda harus ditusuk ke kanan sepanjang kain atau sebaliknya.
  1. Teknik Menjahit ke Sekeliling Tepi
  • Bila Anda memulai dari sebelah kiri maka bergerak sedikit ke arah kanan atau sebaliknya, lalu masukkan jarum ke ujung atas garis. Benang akan keluar langsung di bagian bawah garis. 
  • Tarik benang melalui lingkaran benang yang baru terbentuk, pastikan posisi lingkaran harus berada di bawah benang yang keluar di atasnya. Anda baru saja menyelesaikan tusuk feston pertama Anda, lanjutkan dengan jahitan berikutnya dengan bergerak ke kanan dan memasukkan jarum di garis ujung atas sekali lagi hingga selesai memenuhi semua tepi kain.
  • Ketika jahitan Anda telah mencapai sudut, tusuk jarum diagonal ke arah bawah di seberang sudut kain. Anda bisa juga menjahit ke lubang yang sama dengan tusuk sebelumnya, bisa juga dengan membuat lubang di garis diagonal. 
  • Tarik melalui lingkaran benang seperti tusuk feston yang telah Anda buat tadi. Setelah memasukkan jarum ke arah bawah, tarik melalui lingkaran seperti ketika Anda menjahit sekeliling tepi. Anda kini telah menyelesaikan tusuk feston di bagian sudut kain!
  • Lanjutkan tusuk benang secara vertikal ke tepi selanjutnya. Untuk tusuk berikutnya Anda bisa menggunakan tusuk di lubang baru, ataupun tusuk di lubang yang sama seperti tusuk di sudut dan yang terakhir di tepi sebelumnya. Tusuk ini bebas saja, bisa Anda pilih sesuai selera.
  • Setelah Anda menguasai tusuk feston Anda, cobalah gaya baru dengan variasi jika dibutuhkan agar tampilan lebih berbeda. Variasi tusuk feston yang bisa Anda pilih meliputi memiringkan jahitan bergantian ke arah kanan dan kiri , beri jarak setelah membuat dua atau tiga tusuk dan kemudian ulangi lagi, serta menggunakan warna benang yang berbeda saat menjahit baris ke dua di sekeliling tepi kain di atas yang pertama.
  • Selesaikan jahitan pada posisi tusukan pertama Anda mulai setelah sudah selesaikan semua tepi kain.

Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe
  • 4
  • 4084 views

Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih


Recent Post


Related Article