Sukses dengan Dropship Mungkinkah | Toko Kain Surabaya

Administrator 2 Dec 2020 at 5:28
Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Sukses dengan Dropship Mungkinkah?

 

 

Sudah bukan hal yang baru untuk kita melihat para pengusaha di jajaran orang yang disebut “sukses”. Mereka bukan hanya memiliki kekuatan finansial, tertapi juga kehidupan yang nyaman seperti impian kebanyakan orang. Tak heran jika karir sebagai pengusaha secara umum dianggap sebagai salah satu yang menjanjikan untuk mencapai kemakmuran.

 

Diantara sekian bentuk bisnis, muncul sebuah format baru yang menarik cukup banyak peminat. Dropship yang menawarkan sistem bisnis dengan modal ringan, dengan cepat membuat orang tertarik menjalankannya. Bahkan juga kalangan yang masih relatif muda dan belum memiliki kekuatan finansial seperti pelajar dan mahasiswa.

 

Kebanyakan tertarik oleh kemudahan dalam mendapatkan penghasilan melalui dropship. Mendapatkan banyak uang hanya dengan menjualkan produk orang lain. Tapi bagi sebagian lainnya, hal itu memunculkan pertanyaan lebih jauh. Apakah memang bisnis dropship mampu memberikan kesuksesan jangka panjang? Pertanyaan menarik itu akan terjawab jika Anda membacanya lebih lanjut di bawah ini!

 

Baca Juga Artikel Berikut

 

Ridwan Saputra, Dropshipper Digital Printing

 
 
gambar dari ridwan saputra
Ridwan Saputra
 
 

Dulu tak ada yang mengenal laki-laki satu ini, hanya orang biasa yang isi dompetnya pernah berisi 15ribu rupiah saja. Hingga suatu ketika sebuah keberanian yang dikombinasi dengan inisiatif, mendorong dirinya untuk melakukan hal baru. Ia mulai menjalankan bisnis dropship di bidang digital printing.

 

Makin mudah untuk kita menemukan produk digital printing saat ini. Mulai dari kaos, souvenir, mug, hingga barang-barang berukuran besar seperti baliho. Kelahiran teknologi percetakan digital ternyata tampak sebagai peluang yang menarik untuk sebagian orang, salah satunya oleh Ridwan Saputra.

 

Ketika menjalankan bisnis dropshipnya, ia hanya melakukan pemesanan untuk cetakan hanya saat mendapatkan order dari pelanggan. Ia layani pesanan satuan hingga partai besar seperti souvenir atau seragam kantor. Sebuah bisnis yang lambat laun meningkatkan isi dompetnya dan menjadi penghasilan menjanjikan untuknya.

 

 

Apakah itu terus berlanjut?

 
Pemilik melihat gambar majalah
Pemilik melihat gambar majalah
 
 

Ridwan sepertinya kurang puas hanya dengan menjadi seorang dropshipper. Ia mengikuti kata hati dan saran dari orang sekitarnya untuk mendirikan usaha digital printingnya sendiri. Hingga akhirnya lahir sebuah startup bernama KaryaQu, yang melayani kebutuhan digital printing dari customer umum hingga korporat.

 

Apa yang ia dapatkan? Tentu saja pendapatan yang jauh lebih besar dibanding ketika ia hanya menjadi dropshipper. Ia mampu mendapatkan omset hingga 181 juta per bulannya dalam jangka waktu 4,5 tahun. Ia membeli mesin cetaknya sendiri dan membangun kantornya sendiri.

 

Sebenarnya bukan hanya Ridwan Saputra, tapi juga ada lagi yang dikenal sukses dan dulunya menjalankan dropship. Anda bisa mengetahui cerita lengkapnya hingga ia mampu menjadi salah satu pebisnis sukses di usia muda, di bawah ini!

 
 

Hani Permata, Sukses Membaca Hobi Belanja

 
Hani Permata
Hani Permata
 
 

Kalau kita tahu usia perempuan ini, mungkin kita tak menyangka bahwa ia jadi salah satu pebisnis yang sukses. Ia bahkan memulai bisnisnya di usia 20 tahun, disaat kebanyakan anak muda lainnya sedang sibuk menikmati masanya. Ia mulai menjalankan dropship dengan menjual aneka perabot yang unik dan tidak banyak ditemukan di pasaran.

 

Teknologi online yang semakin memudahkan orang untuk berbelanja aneka produk benar-benar dimanfaatkan peluangnya oleh perempuan dari Bekasi ini. Ia membuat toko online dengan nama @Belanja.in.co untuk memasarkan aneka produk seperti juicer, blender, dan aneka produk health care lainnya.

 

Pada awal mula ia hanya bermodalkan smartphone dan koneksi internet, menjualkan aneka produk dari toko supplier. Ia tekuni satu persatu prosesnya hingga terus meningkatkan angka omsetnya. Hingga akhirnya membuat Hani semakin berani untuk berhenti dropship dan memulai usahanya sendiri dengan stok barang.

 

 

 
sukses dengan dropship
 
 

Ia tak lagi membeli hanya saat customer memesan produk tertentu. Karena saat ini ia membeli langsung produk-produk tersebut dari pabrik dan menyetoknya. Sehingga saat ada customer yang order, barang tersebut sudah ready stock dan siap untuk dikirimkan. Hingga saat ini ia mampu mencapai omset 8 sampai 10 juta per bulannya.

 

Bisnisnya terus berkembang karena saat ini sudah didukung dengan reseller dari beberapa daerah. Membuatnya semakin mudah dijangkau oleh para pelanggannya. Tak heran ia pun semakin berani untuk menyetok produk-produk selain health care seperti hiasan rumah, produk elektronik, produk hobi dan selainnya.

 

Baca Juga Artikel Berikut

 

Kesuksesan dengan Dropship

 

Ridwan Saputra saat ini sukses dan dulunya ia memulai dengan bisnis dropship. Hani Permata pun demikian halnya, kesuksesannya saat ini dengan @Belanja.in.co diawali dengan bisnis dropship. Lalu apakah kesimpulan yang Anda dapatkan dari cerita mereka? Apakah dropship bisa membawa kepada kesuksesan?

 

 

sukses dengan dropship
 
 

Seharusnya tak sulit untuk kita menangkap pola dari kedua cerita di atas. Mereka menjalankan bisnis yang berbeda, tapi memiliki pola perjalanan yang hampir sama. Ridwan memulai bisnis dengan dropship hingga kemudian memulai bisnis digital printingnya sendiri. Sedangkan Hani menjalankan dropship sebelum akhirnya mulai menyetok barang dan menjalankan bisnisnya di @Belanja.in.co.

Mereka berdua sama-sama memulai perjalanan bisnisnya dengan menjadi dropshipper. Menjualkan produk milik orang lain dan mendapatkan penghasilan dari margin keuntungan yang ditetapkan. Apakah itu memberikan mereka pendapatan? Iya. Itu jelas memberikan mereka keuntungan, karena memang berjualan apapun, jika ditekuni pasti bisa menjadi penghasilan. Tapi apakah itu yang mengantarkan mereka hingga sukses seperti sekarang?

 

Jika Anda teliti lebih cermat, keduanya sama-sama membuat keputusan besar untuk memulai bisnisnya sendiri. Mereka menunggu momen saat modal untuk memulai bisnis sendiri sudah ada. Hingga kemudian itu memberikan mereka keuntungan dan progress yang lebih besar dibanding saat hanya menjadi dropshipper.

Pertanyaannya, jika memang bisnis dropship bisa mengantarkan Anda ke kesuksesan, mengapa Ridwan dan Hani sama-sama menghentikannya saat mereka punya modal? Karena memang seharusnya jelas untuk kita, bahwa dropship bukan jawaban untuk kesuksesan jangka panjang. Dropship hanyalah batu loncatan mereka berdua untuk mencapai kesuksesan sesungguhnya dari bisnis dan produk mereka sendiri.

 

Ini sebenarnya hal yang mudah dipahami dan sangat logis, karena :

  1. Saat menjalankan dropship, Anda tak bisa benar-benar bebas mengatur selisih keuntungan. Anda hanya bisa menambahkan sedikit saja selisih dari supplier, karena mereka pun saat ini juga bisa menjual langsung kepada para customer secara online.

  2. Nasib bisnis dropshipper hampir sepenuhnya ditentukan oleh supplier. Jika supplier bermasalah, dropshipper akan langsung terkena impasnya. Bisnisnya harus terhambat sampai ia mampu menemukan supplier pengganti.

  3. Branding tidak bisa dilakukan secara optimal, karena apa yang menempel pada produk adalah brand asli. Pembeli bisa dengan mudah melupakan nama toko online milik dropshipper dan beralih ke toko lain, termasuk ke supplier. Kabar buruknya, biasanya mereka akan memilih untuk berbelanja dari supplier langsung karena harga yang jauh lebih murah.

 

Dropship memang bisa memberikan keuntungan, tapi nilainya tidak bisa berkembang banyak. Biaya untuk pemasaran pun juga relatif besar karena dengan harga dropshipper, persaingannya menjadi lebih sulit di pasar. Apalagi jika masih menggunakan platform publik seperti media sosial atau marketplace, dimana para customer bisa melihat langsung perbandingan harga, tawaran dropship bisa dengan mudah dikalahkan oleh supplier.

Tak ada yang salah dengan menjalankan dropshipper, tapi pertanyaannya : kenapa harus menjalani dropshipper jika sejak awal bisa memulai bisnisnya sendiri? Banyak orang yang tergiur dengan kemudahan dropship, padahal itu membuat perjalanan mereka untuk mencapai kesuksesan bisnis menjadi lebih panjang. Apalagi kadang orang terbuai dengan kenyamanan menjalankan dropship, hingga akhirnya lupa bahwa ia bisa memulai bisnisnya sendiri.

 

Mereka yang cukup peka biasanya akan tersadar, bahwa menjalankan dropship selama bertahun-tahun sebenarnya tak memperkaya mereka. Itu hanya memperkaya para supplier tempat mereka membeli produk. Karena dengan semakin banyak pembeli, supplier juga lah yang semakin besar keuntungannya.

Pengusaha sejati seharusnya tak perlu menunggu lama untuk menyadari bahwa memulai bisnis sendiri jauh lebih menjanjikan secara keuntungan. Mereka tak mempermasalahkan beragam kerepotan di awal, karena mereka paham, bahwa bisnis itu akan memberikannya lebih banyak manfaat dan bukan hanya sekedar uang.

 

Ketika membangun bisnis sendiri, Anda bukan hanya sedang memperkaya diri sendiri, tapi Anda juga mampu membantu lebih banyak orang yang membutuhkan melalui lapangan kerja. Anda akan membangun jaringan yang lebih besar, bukan hanya daftar supplier. Anda akan mendapatkan loyalitas pelanggan karena tahu bahwa mereka tak bisa mendapatkan produk Anda di tempat lainnya.

Jadi, jika Anda bertanya apa yang bisa dropship berikan, maka jawabannya adalah uang. Tapi jika Anda bertanya apa yang bisa didapatkan dari membangun usaha sendiri, maka jawabannya lebih dari itu. Karena Anda mampu dapatkan kesuksesan hidup. Semoga bermanfaat!

 

Cek Yuk Warna2 kain yg laris di Mitra Mulia Toko Kain Surabaya

Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe
  • 13
  • 3042 views

Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih


Recent Post


Related Article