Mengenal Baju APD dan Kain Yang Cocok Untuk Membuatnya | Toko Kain Surabaya

Windy 30 Aug 2021 at 7:52
Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Mengenal Baju APD dan Kain Yang Cocok Untuk Membuatnya 

 

Sudah setahun kita hidup dikekang pandemi covid19 ini. Masih jelas di benak pada masa awal pandemi mewabah setahun yang lalu, banyak kelangkaan APD yang disebabkan jumlahnya sedikit, harganya mahal dan kebutuhannya sangat tinggi. Lalu muncullah solusi dan inovasi untuk memproduksi sendiri APD di dalam negeri menggunakan bahan baku yang tersedia melimpah di tanah air. Banyak perusahaan garment akhirnya membanting stir untuk memproduksi APD demi memenuhi kebutuhan APD di dalam negeri dengan semakin tingginya angka penularan covid19. 

 

Alat pelindung diri yang penampilannya seperti astronot ini menjadi kebutuhan nomor satu untuk para  tenaga medis dalam melindungi diri ketika merawat pasien covid. Pakaian APD ini sudah seperti perisai garda depan saat perang melawan covid. Oleh karenanya pakaian APD memiliki standart yang sangat ketat, mulai dari bahan pembuatnya hingga pembuatannya. Dalam artikel kali ini, bersama kita akan mencari tahu bahan apa saja yang bisa dijadikan untuk APD di Indonesia. 

 

Baca Juga Artikel Berikut

 

Standar Baju APD

 

Model menggunakan baju APD

 

Sebelum mencari tahu rekomendasi bahannya, kita pahami lebih dulu bagaimana standart bahan yang bisa dijadikan untuk pakaian hazmat atau APD ini. 

 

Dari segi jenis pemakaian APD ada dua, yaitu APD sekali pakai (disposable) dan APD bisa dipakai beberapa kali (reusable). Jenis APD ini juga dipengaruhi oleh jenis bahan pembuatnya. Bahan yang memiliki kerapatan tinggi dan seratnya besar bisa dibuat untuk alat pelindung diri yang reusable, sedangkan bahan  yang kerapatannya sedang dan serat kainnya kecil cenderung menjadi APD sekali pakai. 

 

Ada tiga jenis standar untuk pembuatan APD: Standart WHO, eropa dan SNI. Di Indonesia menggunakan standart SNI yang mengacu pada ISO. Bahan yang bisa dibuat jadi APD harus memiliki kekuatan menghadang atau mencegah gas, cairan maupun partikel padatan sumber penyakit tertentu. Semuanya harus melalui pengujian lebih dulu. 

 

Bahan-bahan Recommended untuk APD 

 

Inilah rekomendasi beberapa bahan yang banyak dijadikan rujukan untuk pembuatan APD produksi dalam negeri:

 

Woven polyester 

 

Kain Woven Polyester

 

Bahan ini mengacu pada teknik pembuatan kainnya yang menggunakan teknik woven, yaitu penenunan benang secara tegak lurus dan kuat. Ciri utamanya bahan tak bisa melar. Serat-serat yang dihasilkan berukuran besar. Sementara polyester mengacu pada jenis bahan yang dihasilkan. Polyester terkenal sebagai bahan yang anti air dan tahan lama serta tahan terhadap zat-zat kimia. 

 

Taslan balon 

 

Kain taslan sebelum menjadi alternatif pembuatan APD di Indonesia, sudah banyak dipakai sebagai bahan alat-alat kegiatan outdoor, seperti misalnya jaket outdoor, tas,  tenda dan celana outdoor juga. Taslan termasuk bahan yang eksklusif karena memiliki ketebalan yang pas dan kerapatannya tinggi sehingga tahan terhadap air. 

 

Kain Taslan Balon

 

Taslan balon saat ini banyak digunakan sebagai bahan pembuatan APD karena kerapatannya yang tinggi dan dinilai memiliki karakteristik bahan yang sesuai dengan syarat APD. Taslan balon ini agak licin permukaannya sebab dalam proses pembuatannya ada lapisan balon di bagian dalamnya. Adanya lapisan tambahan inilah yang membuat daya anti air taslan balon makin tinggi. Kerapatan yang tinggi dari taslan balon ini cukup ampuh untuk menghalau zat-zat berbahaya pada saat APD digunakan, sehingga pemakainya aman terlindungi. 

 

Micro fiber 

 

Kain Mikro tipis

 

Kain microfiber ini juga menjadi rekomendasi bahan APD. Terbuat dari campuran sintetis polyester dan polyamide sehingga memiliki ketahanan yang kuat terhadap air. Dibuat dari benang yang sangat halus sehingga menghasilkan serat kain yang tipis. APD dari bahan ini hanya bisa dipakai sekali saja, tidak bisa dicuci ulang. Selain itu bahan microfiber ini juga aman untuk pengguna yang memiliki asma atau alergi. Sekalipun bahannya tipis dan ringan, microfiber punya sifat bahan yang jatuh. APD yang dibuat dari microfiber memiliki permukaan yang sangat halus, tenunan benangnya kuat dan rapat. 

 

Baca Juga Artikel Berikut

 

Spunbond 

 

Bahan spundbond ini sudah populer dimanfaatkan dalam dunia medis jauh sebelum pandemi melanda. Biasanya kain ini dipakai untuk peralatan medis sekali pakai, seperti masker dan penutup kepala. Dengan mewabahnya covid19 ini, kain spundbond menjadi alternatif yang baik untuk pembuatan pakaian APD di Indonesia. Hal itu disebabkan kain Spundbond dibuat dari serat sintetis yang mampu menangkal partikel padatan, cair spray dan gas yang berbahaya, sehingga pemakainya bisa aman terlindungi. 

 

Kain Spun Bond

 

Spundbond juga tahan terhadap zat kimia. Alasan lainnya yaitu kain spundbond ini ringan, seratnya kuat, agak kaku memang tapi permukaannya sangat halus. Materialnya cocok digunakan sebagai pakaian APD yang akan digunakan dalam jangka waktu lama. Semenjak APD diproduksi sendiri secara besar-besaran oleh perusahaan garment konveksi dalam negeri, penggunaan kain spundbond makin naik daun. Alasan lain karena harga kain ini cukup ekonomis dibanding bahan lainnya. 

 

Oxford Dy Sumtex

 

Bahan ini juga bisa dipakai untuk produksi APD. Pertama, karena karakter bahannya yang waterproof, sehingga efektif untuk melindungi diri dari droplet. Tapi menariknya, meskipun begitu bahan ini memudahkan pori-pori kulit untuk bernapas. Sehingga tetap nyaman untuk dipakai banyak aktivitas gerak. 

 

Bahan Oxford Dy Sumtex juga sangat higienis karena dibuat dengan teknologi Achroma. Hal itu menjadikannya anti bakteri dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Jadi orang-orang yang memiliki kulit sensitif pun bisa tetap nyaman untuk memakainya sepanjang hari. 

 

Di lapangan masih ada beberapa bahan lainnya yang bisa digunakan membuat APD. Semua bahan pembuatan APD harus melalui pengujian lebih dulu agar memberikan keamanan dari serangan wabah kepada pemakainya. 

 

Pilihan Warna Kain Oxford dari Mitra Mulia Toko Kain Surabaya


 

Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe
  • 47
  • 6170 views

Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih


Recent Post


Related Article