Share To:

Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Pahami 11 Tantangan Menjalankan Bisnis Konveksi

Pahami 11 tantangan bisnis konveksi

Bisnis konveksi menjadi salah satu bisnis yang memiliki perkembangan yang pesat, hal ini dikarenakan pada bisnis konveksi menghasilkan produk yang menjadi salah satu kebutuhan primer manusia yaitu sandang. Secara umum bisnis konveksi merupakan sebuah bidang usaha yang bergerak pada produksi pakaian dan sejenisnya. Cukup banyak bisnis konveksi rumahan, dan dengan perkembangan teknologi yang terjadi saat ini, berpengaruh juga pada semakin banyaknya tantangan bisnis konveksi.

Tantangan bisnis ini tentu saja sejalan dengan perkembangan yang dialami. Misalnya jika zaman dahulu para pebisnis konveksi hanya mengenal satu jenis mesin jahit, maka sekarang pelaku bisnis dihadapkan dengan berbagai jenis mesin jahit. Bahkan sudah ada pula mesin jahit atau bordir yang dipadukan dengan komputer.

Tantangan bisnis yang dihadapi oleh mereka, dapat berdampak positif dan negatif bagi mereka dalam mengelola bisnis konveksi. Dapat berdampak positif apabila mereka menjadikan tantangan sebagai peluang, dan justru berubah menjadi hal yang negatif apabila mereka menjadikannya sebagai ancaman.

Baca Juga Artikel Berikut

Berikut ini kami uraikan secara singkat mengenai tantangan dalam menjalankan bisnis konveksi berdasarkan informasi yang kami peroleh langsung dari pebisnis konveksi !

1. Kualitas bahan

Bahan baku yang berupa kain menjadi sorotan penting bagi pelaku bisnis konveksi. Karena apabila mereka tidak memperhatikan kualitas bahan baku maka produk yang dihasilkan pun tidak akan maksimal. Di pasar tekstil tersedia berbagai jenis kain ada yang original dengan harga yang cukup tinggi hingga kain dengan kualitas rendah tentu saja dengan harga yang murah. Seorang pelaku bisnis konveksi harus mampu menyeimbangkan antara kualitas bahan baku yang ditawarkan ke konsumen dengan harga jual, dan hal tersebut tentu saja bukanlah hal yang mudah. Karena semua konsumen pasti menginginkan kualitas produk yang baik tapi tetap dengan harga yang terjangkau.

tumpukan kain

2. Kualitas jahitan

Selain bahan baku, proses penjahitan pun menjadi tantangan tersendiri bagi pengusaha konveksi. Karena proses penjahitan juga mempengaruhi hasil produk, misalnya dari kerapihan hasil jahitan, kemampuan penjahit dalam menterjemahkan kemauan konsumen dengan produk yang dihasilkan. Sehingga pengusaha konveksi harus benar-benar memperhatikan kualitas jahitan dari produk nya.

3. Kualitas pelayanan

Kualitas pelayanan tidak hanya sekedar mampu menghasilkan produk yang bagus namun juga kualitas pelayanan lain. Seperti komunikatif dan cepat tanggap terhadap pertanyaan konsumen menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan juga. Misalnya pengusaha konveksi menyediakan admin atau seorang customer service khusus untuk menjawab pertanyaan konsumen dalam melakukan transaksi pemesanan produk. Dengan begitu konsumen dapat merasa lebih puas dengan pelayanan yang diberikan.

Pelaku bisnis konveksi juga harus memperhatikan hal kecil seperti packaging produk yang sudah jadi. Karena ini akan menjadi nilai tambah di mata konsumen apabila mereka mendapatkan pelayanan secara maksimal pada keseluruhan proses transaksi jual beli yang terjadi. Apabila ada konsumen yang datang langsung ke lokasi untuk melakukan transaksi, pengusaha juga perlu memperhatikan penyambutan yang diberikan kepada konsumen. Misalnya menyediakan ruangan khusus yang nyaman, dan bersih untuk berbincang, kemudian menawarkan makanan atau minuman ringan disela-sela perbincangan.

4. Sumber Daya Manusia atau pekerja

Orang sedang menjahit

Pekerja menjadi salah satu kunci kualitas produk yang dihasilkan oleh pengusaha bisnis konveksi. Skill yang dimiliki oleh pekerja harus selalu diupgrade seiring dengan berkembangnya teknologi mesin yang digunakan. Misalnya jika biasanya seorang penjahit hanya mampu menggunakan mesin jahit klasik, maka sekarang seorang penjahit harus bisa menggunakan mesin jahit yang modern dan dapat mengerjakan jahitan dengan berbagai teknik. Semakin banyak skill yang dimiliki oleh penjahit maka akan semakin menguntungkan bagi perusahaan.

5. Selera konsumen

Bisnis konveksi tidak lepas dari dunia fashion yang selalu berubah pada setiap periode. Pengusaha konveksi harus mampu mengikuti selera konsumen, mengikuti trend yang berlaku di pasar, agar bisnisnya tetap dapat bertahan ditengah maraknya persaingan usaha konveksi.

Orang sedang mencoba baju

6. Sistem perusahaan

Dalam suatu perusahaan, entah dalam skala kecil atau skala besar tetap diperlukan sebuah sistem guna mengatur segala transaksi yang terjadi di perusahaan. Sistem yang baik diartikan sebagai sistem yang berhasil mendisiplinkan segala aktivitas yang terjadi di perusahaan.

Sistem yang dimaksud tidak hanya seputar keuangan saja, tapi juga dapat meliputi SOP produksi. Semakin baik sebuah sistem maka akan semakin baik pula perkembangan usaha. Semakin kecil tingkat resiko kerugian jika perusahaan memiliki sistem yang bagus. Tidak harus dengan sistem yang mahal atau rumit, sederhana asalkan dijalankan dengan sungguh-sungguh maka dapat memberi dampak positif bagi perusahaan.

Rekomendasi Bahan Seragam Kantor Di Mitra Mulia Toko Kain Surabaya

7. Persaingan Bisnis

Dalam segala jenis bisnis atau usaha pastilah ada persaingan. Jika zaman dahulu masih belum banyak yang membuka bisnis konveksi dengan keterbatasan biaya, maka lain dengan kondisi saat ini. Dimana banyak sekali bantuan dari pemerintah untuk UMKM sehingga banyak bermunculan pula industri konveksi rumahan.

Orang sedang mencoba baju

Dengan banyaknya bisnis konveksi tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha, mereka dituntut untuk mempertahan kualitas produknya, mempertahankan konsumen yang telah menjadi pelanggannya agar tidak beralih ke pesaing.

8. Situasi ekonomi

Kondisi perekonomian secara global dapat menjadi tantangan bisnis konveksi. Misalnya jika harga minyak dunia sedang dalam kondisi yang tidak stabil maka berpengaruh ke biaya produksi, ke harga bahan baku dan lain sebagainya. Jika kurs mata uang sedang tidak stabil pun dapat mempengaruhi transaksi perdagangan apabila pelaku bisnis konveksi menjalankan transaksi ekspor impor.

9. Regulasi pemerintah

Peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkadang menjadi hambatan bisnis juga misalnya dalam membuat peraturan perizinan usaha yang ditetapkan pemerintah. Kadang kala dinilai menyulitkan pengusaha dalam menjalankan usahanya. Namun beberapa regulasi pemerintah pun dinilai menguntungkan. Jadi ini sebenarnya juga menjadi salah tantangan agar pengusaha dapat selalu beradaptasi apapun regulasi yang dikeluarkan pemerintah.

10. Harga bahan baku

Tumpukan gulugan kain

Tinggi rendahnya harga bahan baku tentu saja mempengaruhi harga jual yang akan diberikan kepada konsumen. Terkadang konsumen akan beralih ke tempat lain apabila harga jual produk dinaikkan. Padahal pengusaha selalu memiliki alasan tersendiri apabila menaikkan harga jual, salah satunya karena harga bahan baku yaitu kain sedang tinggi. Hal ini menjadi tantangan bagi pengusaha, bagaimana caranya tetap menstabilkan harga jual jika harga bahan baku sedang tinggi.

11. Kualitas mesin produksi

Mesin produksi juga menentukan kualitas hasil jahitan, namun harga dari mesin produksi dinilai cukup mahal sebab mesin produksi yang biasa digunakan adalah mesin produksi yang berasal dari luar negeri. Bagi pengusaha konveksi yang memiliki modal terbatas, tentu saja hal ini menjadi tantangan bagi mereka, apabila mereka tidak mampu menyediakan meisn produksi yang sesuai standar maka kualitas hasil jahitan tidak akan maksimal.

Itulah beberapa tantangan dalam menjalankan bisnis konveksi. Semoga bermanfaat!

Baca Juga Artikel Berikut

Share To:

Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih

Pahami 11 Tantangan Menjalankan Bisnis Konveksi

1. Kualitas bahan

2. Kualitas jahitan

3. Kualitas pelayanan

4. Sumber Daya Manusia atau pekerja

5. Selera konsumen

6. Sistem perusahaan

7. Persaingan Bisnis

8. Situasi ekonomi

9. Regulasi pemerintah

10. Harga bahan baku

11. Kualitas mesin produksi

Categories

Recent Post

Related Article

Bahan Drill

Bahan Jas

Bahan Parasut

Informasi

Rekomendasi dan Konveksi

Busana Muslim

Tutorial

Pahami 11 Tantangan Menjalankan Bisnis Konveksi

1. Kualitas bahan

2. Kualitas jahitan

3. Kualitas pelayanan

4. Sumber Daya Manusia atau pekerja

5. Selera konsumen

6. Sistem perusahaan

7. Persaingan Bisnis

8. Situasi ekonomi

9. Regulasi pemerintah

10. Harga bahan baku

11. Kualitas mesin produksi

Categories

Recent Post

Related Article