Sekalipun bukan salah satu item fashion baru, jaket yang berbentuk rompi selalu memiliki tempat di hati konsumen. Jaket yang tak memiliki aksen lengan ini menjadi item fashion yang cukup tinggi peminatnya. Tak cukup sebagai item pelengkap penampilan saja, tapi juga menjadi item wajib dalam beberapa situasi. Misalnya dalam pekerjaan-pekerjaan lapangan yang membutuhkan perlindungan, pekerja kuli bangunan, tukang parkir, polisi lalu lintas, penambang dan berbagai pekerjaan yang kerap kali kita lihat memakai rompi sebagai seragam kerja mereka.
Ya, jaket rompi di satu sisi memang sebagai pelengkap fashion yang sangat stylis, namun di sisi lain, jaket rompi ternyata memiliki kegunaan yang luar biasa, bergantung pada jenis dan design jaket rompinya memang. Pada seragam pekerja lapangan, jaket rompi dipakai sebagai perlindungan untuk para pekerja tersebut. Ada aksesoris pita yang bisa memantulkan cahaya, sehingga bisa menandai keberadaan orang tersebut dalam kegelapan.
Jaket rompi juga dapat melindungi pemakainya dari terpaan angin karena bahan-bahan yang dibuat, meski terlihat tipis, tapi mampu menangkal angin. Beberapa jaket juga didesain mampu menahan air, dengan catatan air dalam jumlah tertentu. Jaket rompi yang seperti ini, lebih mengutamakan pemilihan bahan dan desain yang nyaman dibandingkan segi estetikanya.
Sementara pada jaket rompi yang dibuat untuk tujuan pelengkap gaya fashion, juga tak ketinggalan mempertimbangkan jenis bahan dan sangat memperhitungkan estetikanya. Model, warna, ukuran, dan aksesoris lainnya sangat diperhatikan. Meski begitu, terdapat beberapa hal mendasar yang perlu kita perhatikan terkait pemilihan jaket rompi dari segi bahannya. Berikut ini akan dibahas mengenai karakter bahan yang perlu dipertimbangkan dan rekomendasi bahan yang cocok sebagai rompi.
Baca Yuk Artikel Tentang Jaket Yang Lain
Setidaknya, ada beberapa kesamaan yang bisa kita tarik kesimpulan untuk karakter-karakter yang wajib ada pada bahan rompi.
Sirkulasi udara pada kain terutama untuk penduduk daerah tropis seperti Indonesia sangatlah penting. Ada beragam jenis kain dengan tingkat sirkulasi udara yang berbeda. Sirkulasi udara ini dipengaruhi dari pori-pori kainnya. Setebal apapun bahannya, jika porinya tebal, tidak akan gerah. Begitupun sebaliknya.
Untuk rompi seragam kerja lapangan, maupun rompi pelengkap fashion, sifat tahan angin ini penting sekali. Karena sebetulnya salah satu fungsi rompi adalah sebagai pelindung tubuh dari terpaan angin. Terutama untuk rompi seragam kerja lapangan dan rompi sepeda yang dibuat agar tubuh terlindungi dari angin.
Sudah banyak bahan anti air yang dijadikan bahan dasar rompi. Bahan yang anti air akan memberikan tambahan perlindungan bagi pemakainya dari cipratan air, gerimis dan lainnya.
Serat kain yang kuat dapat memperlama umur pemakaian rompi tersebut. Serat yang kuat ini menjadikan rompi awet, tidak mudah sobek dan rusak.
Setelah mengetahui karakteristik dasar bahan yang baik untuk dijadikan rompi, ini dia beberapa bahan yang sering menjadi rujukan untuk bahan dasar rompi.
Selain dibuat jaket biasa, kain fleece ini cocok sekali dijadikan rompi. Bahan memiliki ketebalan yang pas sehingga mampu melindungi tubuh dari udara dingin dan terpaan angin. Kain fleece juga berpori besar yang membuatnya memiliki sirkulasi udara yang bagus. Permukaan kain fleece juga lembut sekali sehingga sangat nyaman digunakan sebagai rompi.
Bahan kanvas memiliki serat kain yang kuat. Dilihat dengan mata telanjang sudah bisa melihat serat-serat benangnya yang besar. Permukaannya memang tak sehalus fleece, lebih kasar sedikit, namun itu tak mengurangi estetika yang dihasilkan kanvas pada sebuah rompi.
Kain despon cocok dijadikan bahan rompi yang dapat melindungi pemakaianya dari angin dan air, itu karena kain despo ini memiliki sifat waterproof. Berbeda dari bahan kanvas yang cenderung agak kasar karena serat kainnya yang tebal, bahan despo ini cenderung halus dan licin. Bahannya juga kuat dan ringan.
Baca Yuk Artikel Tentang Jaket Yang Lain
Siapa yang belum kenal kain parasut? Sepertinya kain parasut ini salah satu yang paling terkenal di antara lainnya. Berbahan tipis, licin, namun kuat, kain parasut menjadi rekomendasi bahan yang sudah banyak digunakan sebagai jaket parasut. Selain itu, bahan parasut juga tahan air dan tahan angin. Lengkap sekali bukan? Bahannya yang tipis dan ringan juga sangat menguntungkan sebab tidak akan menambah beban untuk pemakainya.
Bahan Taslan dibuat dari benang sintetis. Proses penenunannya pun menggunakan teknologi yang canggih sehingga hasilnya cukup mengesankan. Bahan taslan tak mudah kusut, sehingga meski dipakai beraktivitas seharian, rompi tak akan kusut. Ada beberapa jenis taslan yang ada dipasaran, namun semua jenisnya memiliki karakteristik dasar yang sama.
Share To:
Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih