Banyak sekali benda di sekitar yang terbuat dari bahan serat alam. Misalnya seperti sweater, tali dan karpet. Seperti namanya, pengertian serat alam adalah jenis serat yang berasal dari alam, yaitu tumbuhan,, hewan danmineral. Seiring dengan perkembangan gerakan ramah lingkungan, saat ini bahan yang berasal dari serat alam kembali menjadi tren. Agar Anda bisa lebih banyak tahu, bukan hanya pengertian serat alam saja, berikut berbagai jenis dari serat alam yang bisa Anda simak.
Rekomendasi Bahan Seragam Kerja Unione Drill Di Mitra Mulia Toko Kain Surabaya
Serat hewan merupakan jenis serat alam yang terbuat dari hewan. Serat hewan juga dikelompokan kembali menjadi beberapa jenis sebagai berikut:
Pasti sudah banyak yang tahu pengertian serat alam yang satu ini karena bahan sutra yang halus dan lembut. Serat sutra berasal dari kepompong (kokon) ulat sutera (Bombyx mori). Ketika kupu-kupu sudah keluar, serat kepompong diambil dengan menggunakan mesin reeling dan kemudian akan dipintal agar menjadi benang untuk membuat kain sutra. Selain kain sutra, serat ini juga digunakan sebagai senar alat musik, serta isolasi dalam peralatan listrik.
Serat wol berasal dari rambut hewan khususnya family Caprinae, seperti domba atau biri-biri. Ciri khas dari serat wol yaitu bergelombang di sepanjang seratnya. Serat wol biasanya digunakan dalam pembuatan selimut, karpet dan juga baju hangat.
Baca Juga Artikel tentang Serat
Pengertian Serat Alam dan Perbandingannya dengan Serat Sintetis
Serat tumbuhan merupakan jenis serat alam yang sudah tidak asing lagi. Sesuai namanya, pengertian serat alam tumbuhan merupakan jenis serat alam yang terbuat dari tumbuhan. Berikut beberapa jenis-jenis serat tumbuhan:
Serat kapas merupakan jenis serat tumbuhan karena banyak yang menggunakan kapas untuk membersihkan wajah dalam rangkaian skin care. Serat kapas berasal dari rambut biji tanaman kapas (Gossypium sp.), yang kemudian dipintal dan akan menjadi kain katun yang sangat lembut dan memiliki daya serat tinggi.
Berasal dari tanaman kapuk randu (Ceiba pentandra L. Gaertn), serat kapas terdapat pada bagian buah. Banyak manfaat dari serat kapuk, salah satunya dalam industri tekstil biasanya dikombinasikan dengan serat kapas.
Tumbuhan Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) merupakan tanaman obat yang juga menghasilkan serat alam pada bagian batang. Olahan produk yang dihasilkan dari serat rosela antara lain sebagai bahan baku pulp kertas dan juga karung goni untuk tempat beras.
Serat Rami berasal dari serabut batang dan kulit kayu tanaman rami (Boehmeria nivea S. Gaud) banyak dimanfaatkan sebagai bahan tekstil alternatif untuk menyubstitusi kapas impor di Indonesia.
Bagian batang dan daun tanaman eceng gondok (Eichhornia crassipes) ternyata bisa menghasilkan serat alam. Serat eceng gondok banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai barang kerajinan seperti tas anyaman, vas bunga, sendal, dan berbagai interior rumah lainnya.
Serat alam yang satu ini diambil dari bagian pelepah (gedebog) tanaman pisang (Musa paradisiaca). Serat yang satu ini sering digunakan dalam pembuatan tali tambang yang kuat, serta alternatif bahan kain.
Serat sabut kelapa (cocofiber) merupakan serat alam yang berasal pada bagian mesokrap (selimut buah) kelapa (Cocos nucifera) yang sudah tua. Pemanfaatan serat sabut kelapa biasanya untuk tali tambang, bahan baku briket, sebagai penetralan bau semen pada bangunan yang baru selesai dibuat, dan juga bahan dasar berbagai kreasi kerajinan.
Serat daun pandan terbuat dari jenis pandan duri (Pandanus tectorius), yang saat ini sangat popular dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai handycraft dan juga furnitur rumah tangga.
Selain bisa dimanfaatkan sebagai bahan tekstil, serat dari tanaman bambu ini juga banyak digunakan untuk berbagai macam kerajinan, antara lain keranjang buah, alat-alat musik dan kerajinan lainnya.
Serat alam yang satu ini berasal dari getah pohon karet. Serat jenis ini banyak digunakan dalam pembuatan sepatu kulit boot serta benda-benda lainnya yang berbahan karet. Keunikan tekstur pada serat ini yaitu lebih lentur dari jenis serat alam yang lainnya namun tetap kuat. Sehingga juga sangat bermanfaat untuk bahan baku pembuatan berbagai barang antara lain tali, ban, dan kursi.
Tak banyak yang tahu ternyata ada juga serat alam yang berasal dari mineral batuan, yaitu serat asbes (asbestos). Serat asbestos harus dicampur dengan bahan lain untuk dapat menghasilkan benang. Serat jenis ini dapat dikombinasikan dengan serat kapas untuk menghasilkan kain dengan kualitas yang lebih baik. Serat asbestos juga dapat diolah menjadi tirai dalam pertunjukan teater karena memiliki kualitas yang bagus dan juga tidak mudah terbakar. Pemanfaatan lainnya dari serat alam ini yaitu sebagai dish towels atau alas hidangan di restoran.
Cukup banyak bukan jenis dari serat alam, kini Anda tak hanya mengerti mengenai pengertian serat alam saja namun juga berbagai manfaat dari beberapa jenis serat alam tersebut. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat untuk Anda.
Share To:
Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih