Macam Macam Kampuh dan Karakteristiknya | Toko Kain Surabaya

Windy 4 Jun 2023 at 8:00
Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Macam-Macam Kampuh dan Karakteristiknya

 

Macam-macam kampuh

 

 

Bagi Anda yang telah terjun di dunia konveksi tentu tidak asing dengan kampuh. Kampuh adalah jeda yang ada dari garis jahitan atau pola sampai bagian pinggiran kain. Antara produk fashion satu dan lainnya mempunyai perbedaan lebar kampuh. Namun, terdapat standar lebar kampuh yaitu ? inci, atau sama dengan 1,5 cm. Adanya jarak ini dapat memberikan rasa aman bagi Anda untuk menggenggam potongan kain yang akan Anda gabungkan dengan potongan kain lain memakai mesin jahit.

Berbeda jika Anda ingin menjahit bagian saku, maka lebar kampuh yang digunakan antara ? inci atau ¼ inci. Hal ini dimaksudkan agar ketika Anda menjahit tidak usah memendekkan lebar kampuh yang ada. Bagian pola dan petunjuk menjahit dapat menjadi dasar bagi Anda menentukan lebar kampuh yang diperlukan pada saku.

 

Rekomendasi Unione Drill Bahan Seragam Kerja Terbaik Di Mitra Mulia Toko Kain Surabaya

 

Teknik Membuat Kampuh

 

Macam-macam kampuh

 

Setelah memahami pengertian dan pentingnya kampuh dalam menjahit, Anda perlu mengetahui beberapa teknik kampuh. pada aplikasinya, ada beberapa teknik Kampuh yang bisa digunakan saat menjahit. masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan sesuai dengan kebutuhan.

  1. Kampuh Buka

 

Kampus buka adalah kampuh yang tiras atau benang pada tepi sambungannya dibuat terbuka, kemudian kampuh dipipihkan (ujung sambungan dibentangkan). Inilah yang menjadi karakteristik dari kampuh buka. Kampuh buka biasa diaplikasikan agar pakaian terlihat lebih rapi dan tidak kelihatan setikan-setikan atau lilitan benang hasil jahit. 

Cara pengaplikasian teknik ini dengan cara menggabungkan 2 potongan kain kemudian menjahitnya pas di garis pola menggunakan mesin jahit. Tepi kampuh buka dapat dieksekusi dengan beberapa cara, antara lain:

  • Menggunakan setikan mesin, caranya dengan membuat lipatan kecil pada tepi kain kemudian disetik dengan mesin sejauh lipatan tersebut. Anda boleh menggunakan setikan zig-zag atau lurus sesuai dengan selera atau kebutuhan Anda.
  • Menggunakan teknik rompok yaitu dijahit dengan kain serong. Biasanya penggunaan teknik ini dilakukan pada kain-kain yang berbahan tebal, dan untuk menjahit bagian-bagian sisi jas, mantel, celana, rok, dan bagian belakang celana.
  • Menggunakan obras, tiras kampuh di bagian pinggir kain diselesaikan menggunakan mesin obras. Cara ini cukup populer dipakai karena selain mudah diaplikasikan dan rapi, biayanya juga relatif terjangkau. Fungsi dari kampuh buka adalah untuk menjahit garis bahu, sisi rok, sisi garis tengah belakang, sisi lengan, dan lain sebagainya.
  1. Kampuh Pipih

Kampuh pipih mempunyai ciri terdapat satu setikan pada satu sisi, dan dua setikan pada sisi yang lain dan bentuk kampuhnya dipipihkan. Dan ciri yang lain dari kampuh pipih adalah ada 2 jahitan mesin untuk bagian dalam dan luar dan dibuat bersih. 

Cara menjahit jenis kampuh ini adalah dengan menjahit pas di garis pola pada 2 lembar potongan kain, kemudian tepi kampuh dilipat dengan jarak 0,5 cm, terakhir tepi kampuh disetik atau dijahit. Penggunaan kampuh pipih biasanya digunakan untuk penyelesaian lengan kemeja, piyama, celana jeans, pakaian bayi, pakaian pria, dan menyambung bahan celana.

  1. Kampuh Balik

 

Jenis Kampuh Balik

 

 

Teknik kampuh balik umumnya diaplikasikan untuk menjahit bahan sutra,  kain tipis seperti baju pesta, serta bahan-bahan yang transparan seperti kebaya. Teknik ini banyak digunakan untuk menyelesaikan pakaian dengan bahan-bahan tersebut karena hasilnya rapi dan juga kuat. 

Kampuh balik juga sering dipakai untuk penyelesaian pakaian anak-anak. Teknik ini dikerjakan dengan menjahit dua kali, dan setelah itu tidak perlu dilakukan penyelesaian pada tepi kampuh. Di bawah ini tutorial pengerjaan kampuh balik yang dapat Anda ikuti:

  • Pertama-tama gabungkan bagian buruk bertemu dengan bagian buruk, usahakan buatlah lebih kecil atau halus.
  • Kemudian jahit kampuh dari bagian baik dengan jarak sebesar 0,5 cm di luar garis jelujuran.
  • Gunting tiras kampuh dengan menyisakan jarak sekitar 3 mm dari jahitan yang pertama.
  • Mampatkan kampuh dari bagian buruk.
  • Lipat kampuh ke bagian buruk dan jelujur tepi lipatan.
  • Ulangi Jahit kampuh lagi dari bagian buruk untuk kedua kalinya dengan jarak sekitar 0,5 cm dari jahitan yang pertama.
  • Buka jelujuran dan mampatkan kampuh balik dari bagian kain.
  1. Kampuh Sarung

Jika Anda memakai kampuh sarung, maka Anda akan melihat kampuh di kedua sisi kain. Biasanya kampuh sarung digunakan untuk menggabungkan kain sarung. Tutorial menjahit kampuh sarung adalah masing-masing tepi kain dilipat dengan jarak 0,5 cm kemudian jahit dari bagian buruk dan baik kain tepat di bagian pinggirannya. Selain sarung, kampuh sarung digunakan untuk penyelesaian bra wanita, dan kemeja pria.

  1. Kampuh Perancis / French Seam

 

Macam-macam kampuh perancis

 

 

Kampuh Perancis dikenal sebagai jenis kampuh yang hanya terdapat satu jahitan yang dihasilkan dengan menggabungkan 2 lembar kain. Jenis kampuh ini cocok diaplikasikan untuk bahan yang tipis. Lebar kampuh sekitar ¾ cm atau 0,6 cm.

 

 

 

Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe
  • 10
  • 6728 views

Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih


Recent Post


Related Article