Satu lagi konten eksklusif untuk bulan Agustus! Mitramulia ingin berbagi tutorial untuk Anda, yaitu tutorial membuat celana pendek pria. Mengikuti perkembangan mode dengan membuat model celana pendek kekinian. Meskipun sebenarnya model celana pendek pria tidak begitu banyak mengalami perubahan, namun ini tetap menarik untuk dibahas. Karena minat pasar tetap tinggi, terutama saat musim kemarau ketika celana pendek banyak dipakai.
Baca Juga Yuk Artikel Lain tentang Celana
Bahan yang akan digunakan dalam tutorial ini adalah kain doreng. Tentu saja ini bukan jenis kain yang baru, karena sudah cukup umum dan sering ditemui. Mungkin istilah doreng masih cukup asing untuk sebagian orang. Tapi pasti akan langsung tergambar bayangan dari kain ini saat disebut dengan ‘kain baju tentara’. Karena memang kain doreng banyak dipakai untuk baju tentara.
Proses pembuatan celana tentu saja dimulai dengan penentuan model. Nantinya akan dilanjutkan dengan penentuan ukuran dan hasil rancangan siap untuk dijadikan sebagai pedoman proses menjahit. Untuk Anda yang ingin memproduksi celana pendek pria, berikut adalah beberapa inspirasi desain yang bisa Anda terapkan:
Salah satu ciri khas dari model celana ini adalah jumlah kantong yang lebih banyak. Karena pada model ini, bisa ditemukan hingga 5 kantong dalam satu celana. Yaitu 2 kantong depan, 2 kantong samping dan 2 kantong belakang. Kurang lebihnya seperti gambar di bawah ini.
Model celana pendek pria satu ini lebih simple. Jumlah kantongnya hanya 4, 2 depan 2 belakang. Bahkan terkadang hanya dilengkapi dengan 2 kantong depan. Biasanya menggunakan kolor atau tali dan memiliki potongan yang pas dengan paha. Berikut salah satu contoh ilustrasi celana pendek surfing.
Seperti namanya, model celana ini memang sangat pas untuk dipakai saat musim panas atau kemarau. Karena potongannya yang longgar sehingga memudahkan sirkulasi udara dan kulit untuk bernapas. Bagi sebagian orang celana model ini juga sering disebut dengan celana kolor, karena bagian pinggangnya menggunakan kolor.
Celana pendek yang akan dibuat dalam tutorial ini adalah model celana kargo. Sebagaimana telah dipaparkan sejak awal, bahwa celana kerja yang akan dibuat menggunakan bahan kain doreng. Hasil akhirnya akan tampak kurang lebih seperti berikut.
Sedangkan untuk ukuran yang digunakan pada pembuatan celana dalam tutorial ini antara lain:
Anda juga bisa menggunakan ukuran custom sendiri atau menggunakan ukuran celana universal seperti berikut ini:
Jika semua bahan dan alat sudah tersedia, maka Anda bisa melanjutkan pada proses berikut ini:
Jika Anda mengikuti tutorial ini dan menggunakan ukuran celana universal, Anda bisa menggunakan pola yang sudah tersedia. Namun jika Anda menggunakan ukuran yang lebih custom, maka Anda perlu membuat polanya terlebih dulu sesuai ukuran tersebut. Anda bisa melihat selengkapnya cara untuk membuat pola dasar celana disini.
Berikut gambaran umum pola yang dibuat berdasarkan ukuran yang telah ditentukan di atas:
Tahap berikutnya adalah memotong pola yang sudah dibuat. Disarankan untuk memakai gunting yang benar-benar tajam agar hasil potongan rapi. Anda bisa memulai potongan dari bagian yang dekat dengan tepian, mengikuti garis yang sudah dibuat. Sampai dihasilkan potongan pola seperti yang tampak di gambar atas.
Penjahit biasanya akan memindahkan pola pada kain untuk memudahkan proses jahit. Bisa menggunakan kapur jahit, karbon jahit atau jejulur renggang. Berikut ini beberapa tanda pola yang perlu untuk dipindahkan pada kain:
Jika semua tanda pola sudah dipindahkan, kain sudah siap untuk dijahit menjadi celana pendek pria. Berikut ini beberapa step dalam proses menjahit:
Langkah awal bisa dimulai dengan menyatukan potongan bahan bagian depan (kanan dan kiri) sambil menjahit tempat untuk meletakkan resleting. Untuk asumsi resleting yang diletakkan di bagian depan tengah. Kecuali jika Anda menggunakan model kolor, maka potongan kain bisa langsung disatukan.
Langkah berikutnya adalah menjahit bagian saku. Terutama untuk saku depan, karena bagiannya menyatu dengan jahitan samping celana. Kantong bagian samping dan belakang bisa dijahit saat bentuk celana sudah jadi.
Setelahnya Anda bisa menyatukan potongan celana bagian belakang (kanan dan kiri). Teknik yang bisa digunakan untuk menjahit bagian ini adalah teknik kampuh buka.
Jika bagian depan dan bagian belakang sudah selesai, maka selanjutnya adalah menjahit bagian samping untuk menyatukan bagian depan dan belakang. Supaya mudah, posisikan bagian depan dan belakang secara berhadapan dan jahit sesuai garis kampuh.
Tahap terakhir yang perlu dilakukan adalah membuat tempat ikat pinggang atau kolor (sesuai dengan model Anda). Kemudian memasang kantong samping kanan-kiri dan kantong belakang kanan-kiri.
Jika sudah dilakukan pengepresan dengan setrika, celana akan tampak seperti berikut ini:
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih