Pernahkah terlintas di pikiran Anda mengapa pelajar sekolah di Indonesia tidak menggunakan pakaian bebas seperti di negara-negara eropa? Sejak kapan seragam sekolah Indonesia diberlakukan? Apa maksud dari warna seragam sekolah Indonesia?
Mungkin masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan seputar seragam sekolah Indonesia yang terpikirkan. Fakta-fakta unik tentang seragam sekolah mungkinakan menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk dibahas.
Di abad ke-16, Inggris memulai memberlakukan seragam di sekolah-sekolah yang ada di negara tersebut. Hal ini dikarenakan pemerintah Inggris ingin adanya kesetaraan sosial di antara para pelajar sekaligus sebagai ciri khas jati diri sekolah. Di Indonesia sendiri, seragam sekolah pertama kali diberlakukan pada masa kolonial Jepang sebagai bentuk budaya kedisiplinan yang ingin diterapkan Jepang dalam dunia pendidikan Indonesia.
Seragam sekolah Indonesia maupun negara-negara lain bukan hanya bermanfaat untuk menutup dan melindungi tubuh dari debu, sinar matahari, dan hal-hal berbahaya lainnya. Tetapi, seragam sekolah juga mempunyai beberapa manfaat yang tak kalah penting, antara lain:
Manfaat yang pertama adalah untuk melihat perbedaan tingkat pendidikan pelajar karena setiap tingkatan pendidikan mempunyai warna dan ciri khas berbeda.
Sejak masa pemerintahan Presiden Soeharto, seragam sekolah telah diatur dan terdapat perbedaan warna di setiap tingkat pendidikan. Hal ini telah diputuskan melalui Surat keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 52 tanggal 17 Maret 1982. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini akan dijelaskan mengenai makna tersirat dari setiap warna seragam sekolah di Indonesia yang tercantum dalam peraturan tersebut, yaitu:
Warna putih pada atasan dan warna merah pada bawahan mengisyaratkan energi serta spirit yang tinggi. Warna ini merujuk pada kegembiraan serta keceriaan yang ada di usia SD.
Pelajar SMP di seluruh wilayan Indonesia diwajibkan mengenakan seragam atasan putih dan bawahan biru tua. Pemilihan warna biru tua ini untuk mendeskripsikan rasa percaya diri dan kemandirian yang hadir dalam jiwa pelajar SMP yang tengah memasuki usia remaja.
Pemilihan warna putih pada atasan dan warna abu-abu pada bawahan dimaksudkan untuk menggambarkan ketenangan dan kedewasaan yang mulai tumbuh di kalangan pelajar SMA. Karena di masa ini, mereka mulai mencari atau menemukan jati diri mereka sebagai manusia seutuhnya
Model seragam sekolah secara nasional didesain dengan simpel dan nyaman untuk dikenakan saat aktivitas belajar. Sekolah boleh menentukan model dan warna seragam khas sekolahnya dengan tetap menitikberatkan pada hak setiap siswa dalam menjalankan agama dan kepercayaannya.
Dalam Peraturan Mendikbud Ristek Nomor 50 tahun 2022 tentang aturan seragam sekolah, setiap sekolah diberi kebebasan untuk menentukan seragam yang akan dikenakan oleh siswanya selain seragam nasional dan seragam pramuka yang telah ditetapkan pemerintah. Hal ini pada akhirnya mendorong penggunaan pakaian adat atau batik disekolah-sekolah. Khusus untuk sekolah yang ada di Indonesia seragam batik biasanya dipakai setiap hari Kamis atau Jumat. Masing-masing sekolah biasanya memiliki motif batik mereka sendiri, yang membedakan dengan sekolah lainnya.
Jenis bahan yang biasa dipilih untuk pembuatan seragam adalah kain katun dan Teteron Cotton, sedangkan pemilihan bahan celana ataupun rok memakai bahan Japan Drill, Taipan Drill, atau American Drill.
Beberapa badge ditambahkan di sejumlah bagian seragam sebagai bagian kelengkapan atribut seragam. Antara lain:
Demikian penjelasan tentang 7 fakta menarik seputar seragam sekolah, semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menjawab rasa penasaran Anda selama ini.
Share To:
Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih