Share To:

Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Mengembangkan Bisnis Konveksi Lewat Reseller

Menjadikan bisnisnya berkembang lebih besar dan luas, menjadi impian hampir setiap pengusaha, tak terkecuali untuk pengusaha konveksi. Salah satu bisnis yang mampu menjangkau market dari beragam kalangan dan strata sosial. Mengingat setiap orang akan selalu membutuhkan produk baik itu seragam ataupun produk fashion lainnya.

Orang sedang melakukan perjanjian

Diantara sekian banyak opsi strategi untuk mengembangkan skala bisnis, merekrut reseller menjadi salah satu yang sangat menarik. Strategi yang kian banyak dipilih, terutama di era digital seperti sekarang ini, karena terbukti mampu memberikan hasil yang signifikan. Bisnis yang awalnya hanya menjangkau pasar tingkat kota, mampu menyasar luar provinsi bahkan luar negeri dalam waktu relatif singkat.

Pertanyaannya adalah, bagaimana hal itu bisa terjadi? Simak lebih lengkapnya di bawah ini!

Baca Juga Artikel Berikut

Kisah Pabrik Seragam

Untuk lebih mudah memahami bagaimana mekanisme reseller mampu mengembangkan bisnis konveksi, kita bisa belajar dari Pabrik Seragam. Sebuah perusahaan yang belum cukup lama lahir, namun sudah mampu mencapai omset ratusan hingga miliaran per bulannya. Dibangun oleh Hernawan Adi Wibowo, setelah mengalami banyak momen jatuh bangun dalam berbisnis.

Percaya atau tidak, ia mengembangkan bisnis konveksi dengan modal awal di bawah 100 ribu. Lebih tepatnya, dengan uang sebesar Rp 97.500, ia beranikan diri untuk membangun Pabrik Seragam. Bukan dipakai untuk membeli mesin jahit, karena juga pasti tidak cukup, melainkan dipakai untuk membeli domain dan hosting website.

Kisah Pabrik Seragam

Lalu bagaimana selanjutnya? Hernawan memasarkan layanan pembuatan seragam ke perusahaan-perusahaan. Saat kemudian ada perusahaan yang tertarik dan memesan seragam di tempatnya, ia akan menyampaikan pesanan itu ke mitra di bidang konveksi. Sehingga kemudian baju seragam selesai dijahit dan dikirimkan ke perusahaan pemesan.

Menakjubkan, karena hanya dalam waktu 6 bulan sejak berdiri, Pabrik Seragam sudah mampu mendapatkan omset sebesar 150 juta sebulan. Hingga dalam dua tahun, sudah menjadi andalan perusahaan-perusahaan besar seperti Honda, Garuda Indonesia, Pertamina, Qatar Airways yang secara rutin memesan ribuan potong baju setiap bulannya!

Belum puas dengan hasil tersebut, Hernawan mulai menjalankan strategi reseller. Dimana ia mempromosikan kepada siapa saja untuk menjadi reseller Pabrik Seragam, dengan biaya sebesar 500 ribu (tahun 2013). Nantinya mereka akan mendapatkan katalog yang bisa dimanfaatkan ketika melakukan penawaran kepada calon pelanggan.

Reseller pada akhirnya tidak hanya memberikan keuntungan dari uang yang mereka investasikan. Tapi memudahkan Pabrik Seragam dalam melebarkan sayapnya. Semakin banyak perusahaan yang bisa dijangkau, tanpa harus melakukan strategi jemput bola seperti Hernawan di awal membangun bisnis tersebut. Sehingga tahun-tahun berikutnya ia bisa fokus untuk strategi pengembangan bisnis yang lainnya.

Bagaimana Merekrut Reseller?

Memang mudah ketika kita berbicara tentang konsep, tapi itu tak akan berarti jika tak ada aksi nyata, bukan? Karenanya penting juga untuk memahami bagaimana supaya pengusaha bisa merekrut reseller secara efektif. Sehingga itu tak hanya berhenti sebagai status, namun benar-benar membawa perkembangan berarti bagi bisnis konveksi.

Karenanya Mitramulia bagikan secara khusus di bawah ini tentang tips-tips efektif bagi pengusaha konveksi untuk merekrut reseller:

1. Pahami Calon Reseller

Sebelum melakukan perekrutan, tentu ada momen dimana pengusaha berusaha untuk menilai bagaimana calon reseller mereka sebenarnya. Momen tersebut bisa dimanfaatkan untuk benar-benar memahami hal-hal penting tentang si reseller. Sehingga jika Anda memiliki momen ini, lakukan proses pengenalan untuk mencari data sebanyak mungkin.

Cari tahu bagaimana kemampuan dan karakter mereka terutama ketika melakukan aktivitas pemasaran. Selain itu juga pastikan juga Anda mengetahui kesibukan bisnis lain yang pernah atau sedang mereka jalankan saat itu. Apakah mereka cukup cakap dalam menggunakan teknologi digital, juga menjadi poin yang penting karena marketing saat ini banyak memanfaatkan teknologi tersebut.

Pahami Calon Reseller

Hal ini dilakukan bukan hanya untuk memastikan bahwa calon reseller Anda memiliki kemampuan untuk memasarkan produk konveksi Anda. Tapi juga bermanfaat untuk meminimalisir kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi. Mengingat ada sebagian orang yang sengaja dan memiliki niat untuk berlaku curang atau ilegal. Karenanya upayakan untuk kedua pihak membuat perjanjian bersama sebelumnya.

2. Tunjukkan Kualitas Produk Anda

Mencari reseller bukan hal yang sederhana, karena kita pahami ada banyak sekali pengusaha lain yang juga berusaha mendapatkannya. Terutama ketika ada calon reseller yang memiliki kemampuan marketing bagus. Karenanya penting pula untuk Anda memahami bagaimana caranya membuat reseller yang berkualitas, tertarik untuk bekerjasama dengan perusahaan Anda.

Mereka pasti akan mencari tahu tentang kualitas produk sebelum memutuskan menjadi reseller. Karena produk yang berkualitas akan lebih mudah untuk dipasarkan nantinya. Karena itulah Anda perlu memastikan bahwa kualitas produk Anda mudah untuk diketahui sejak awal. Selain juga tentunya aspek-aspek lain seperti pelayanan perusahaan Anda kepada para pelanggan.

Karena saat ini banyak reseller yang memanfaatkan teknologi digital, maka usahakan untuk Anda juga melakukannya. Dengan membuat semacam katalog atau company profile, akan sangat memudahkan para calon reseller untuk memahami seperti apa produk dan bisnis Anda. Jangan sampai mereka meninggalkan bisnis Anda dalam waktu yang singkat dan kemudian justru berpindah ke pesaing.

3. Analisa Market Potensial

Hal lain yang membuat reseller tertarik untuk bekerjasama dengan bisnis Anda adalah ketersediaan market potensial. Semakin besar market potensial bisnis Anda, semakin besar ketertarikan mereka untuk bergabung. Jadi sebelum merekrut reseller, pastikan terlebih dulu bahwa bisnis Anda memiliki market potensial yang cukup besar untuk ditawarkan.

Seperti halnya pada kisah Pabrik Seragam, mereka sudah memiliki market potensial perusahaan-perusahaan. Tak mengherankan jika kemudian cukup banyak reseller tertarik untuk bergabung. Karena mereka tahu ada cukup banyak market potensial untuk dikejar.

4. Perjelas Benefit Sebagai Reseller

Pertimbangan reseller sebelum bergabung bukan hanya seputar kualitas produk dan market. Namun juga tentang benefit yang bisa mereka dapatkan sebagai seorang reseller. Tentu saja ini penting, karena semakin banyak keuntungan yang Anda berikan, semakin semangat mereka untuk menjalankan pemasaran.

Itulah mengapa saat proses perkenalan, Anda perlu memperjelas aneka benefit yang bisa mereka dapatkan sebagai seorang reseller. Pertama misalkan dari harga yang kompetitif dengan pesaing, yang nantinya memudahkan mereka dalam memasarkan produk. Selain itu juga bisa berupa bonus-bonus, misalkan seperti reward khusus untuk reseller berprestasi, misalnya seperti tiket liburan, voucher belanja, diskon besar dan seterusnya.

5. Interaksi Egaliter

Selain benefit dari segi materi, penting juga untuk meyakinkan mereka dengan benefit yang bersifat non materi. Misalkan seperti suasana kerja. Karena itu juga bisa berpengaruh terhadap aspek psikologis si reseller. Jika ia merasa nyaman bekerjasama dengan Anda, maka semakin semangat pula ia untuk terus mendukung bisnis Anda.

Apalagi jika dihubungkan dengan karakter generasi milenial yang lebih suka dengan interaksi yang egaliter. Mereka akan lebih semangat untuk bekerja ketika diperlakukan sebagai partner, bukan sebagai bawahan. Jadi penting juga untuk menunjukkan leadership yang sifatnya egaliter, karena mereka bukan bawahan Anda, melainkan partner bisnis Anda.

Itulah beberapa tips efektif merekrut reseller terbaik untuk bisnis konveksi Anda. Semoga bermanfaat!

Rekomendasi Bahan Seragam Kantor Di Mitra Mulia Toko Kain Surabaya

Share To:

Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih

Mengembangkan Bisnis Konveksi Lewat Reseller

Kisah Pabrik Seragam

Bagaimana Merekrut Reseller?

1. Pahami Calon Reseller

2. Tunjukkan Kualitas Produk Anda

3. Analisa Market Potensial

4. Perjelas Benefit Sebagai Reseller

5. Interaksi Egaliter

Rekomendasi Bahan Seragam Kantor Di Mitra Mulia Toko Kain Surabaya

Categories

Recent Post

Related Article

Bahan Drill

Bahan Jas

Bahan Parasut

Informasi

Rekomendasi dan Konveksi

Busana Muslim

Tutorial

Mengembangkan Bisnis Konveksi Lewat Reseller

Kisah Pabrik Seragam

Bagaimana Merekrut Reseller?

1. Pahami Calon Reseller

2. Tunjukkan Kualitas Produk Anda

3. Analisa Market Potensial

4. Perjelas Benefit Sebagai Reseller

5. Interaksi Egaliter

Rekomendasi Bahan Seragam Kantor Di Mitra Mulia Toko Kain Surabaya

Categories

Recent Post

Related Article