Tampil Cantik Saat Perayaan Nyepi Dengan Pakaian Ini | Toko Kain Surabaya

Windy 18 Mar 2022 at 8:00
Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Tampil Cantik Saat Perayaan Nyepi Dengan Pakaian Ini

 

Tak terasa sebentar lagi kita akan menyambut perayaan Hari Raya Nyepi. Tepatnya pada tanggal 3 Maret 2022. Hari Raya Nyepi atau disebut juga Hari Suci Nyepi adalah hari raya umat hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka. Bagi umat Hindu, Tahun Baru Saka atau Hari Raya Nyepi memiliki makna yang sangat dalam sebagai hari kebangkitan, hari pembaruan, hari toleransi, hari persatuan, hari damai, hari damai serta hari kerukunan nasional.

Nyepi berasal dari kata sepi (artinya hening, sunyi). Hari Raya Nyepi adalah perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan pada penanggalan caka yang dimulai pada tahun 78 M. Dalam penanggalan Saka, ada 12 bulan dalam setahun, dan bulan pertama disebut Caitramasa. Berbeda dengan perayaan Tahun Baru Kristen (1 Januari setiap tahun), Tahun Baru Saka di Bali dimulai dengan melaksanakan catur brata penyepian, tanpa aktivitas apapun selama libur Nyepi.

 

Rekomendasi Bahan Seragam Kantor Di Mitra Mulia Toko Kain Surabaya

 

Sejarah Hari Raya Nyepi

Hari Raya Nyepi dibuat berdasarkan cerita dalam kitab suci Weda bahwa pada awal abad Masehi dan bahkan sebelumnya, India dan sekitarnya digambarkan telah mengalami krisis dan konflik sosial jangka panjang. Pada saat itu, terjadi beberapa bentrokan antara berbagai kelompok etnis (Saka, Pahiava, Yueh Chi, Yavana dan Malaya), dengan pemenang dan pecundang. Gelombang perebutan kekuasaan antar suku akhirnya menimbulkan gejolak dalam kehidupan beragama. Pada akhirnya, suku Saka muncul sebagai pemenang di bawah kepemimpinan Raja Kanisha I yang dinobatkan sebagai raja dan keturunan Saka pada tanggal 1 Maret 78 M (caitramasa) tahun 1 Saka.

Berkat kepemimpinan Raja Kanisha I, ia berhasil menyatukan negara yang sebelumnya berperang dengan keyakinan agama yang berbeda. Sebagai penghargaan untuk memperingati hal baik yang terjadi di bawah kepemimpinan Raja Kaniska I maka terciptalah Hari Raya Nyepi. Sejak itu pula kehidupan bernegara, bermasyarakat dan beragama di India ditata ulang. Hari Raya Nyepi bertujuan memohon kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia/microcosmos) dan Bhuana Agung (alam semesta/macrocosmos).

Agar tetap tampil cantik saat perayaan Nyepi, kamu dapat mengenakan pakaian ini.

 

Pakaian Adat Pelengkap Hari Raya Nyepi

 

 

 

 

 

Pakaian Adat Hari Raya Nyepi

 

Untuk kamu para Mamah muda tetap bisa tampil cantik dengan mengenakan pakaian adat Bali yang terdiri dari kebaya, kain panjang atau kamen dan selendang ikat pinggang atau senteng. Kebaya putih dengan kain atau kamen bermotif kotak-kotak sangat anggun dan enak dipandang. Kamu juga dapat menambahkan selendang merah dan sepatu heels untuk menambah kesan tinggi. Kamu juga dapat memakai aksesoris bunga di telinga agar semakin cantik dan menawan. Warna merah putih juga melambangkan nasionalisme para bunda sekalian.

Untuk anak laki-laki bunda yang ingin tampil trendi juga bisa mengenakan kaos dan kain. Tak lupa untuk memakai udeng di kepala sebagai pelengkap aktivitas ibadah.

 

Selain kebaya putih, para bunda juga dapat mengenakan kebaya kuning dengan selendang oranye. Kamu juga dapat mengenakan kain panjang atau kamen berwarna ungu dengan motif batik dan aksesoris bunga di telinga. Agar ibadah lebih khusyuk kamu dapat menata rambut seperti disanggul atau dikuncir agar tidak mengganggu aktivitas ibadah.

Ciri khas sanggul untuk wanita Bali yaitu bentuknya yang memanjang. Pada sanggul wanita Bali dilengkapi dengan bungan kamboja dan kenanga sebagai sibol trimurti. Ada tiga sanggul Bali, yaitu pusung gonjer untuk wanita yang belum menikah, pusung tagel untuk wanita yang telah menikah, dan pusung kepupu atau podgala untuk wanita yang berstatus janda.

 

Pakaian Adat Pelengkap Hari Raya Nyepi

 

 Untuk pakaian adat laki-laki Bali terdiri dari atasan yang disebut Yoko yang sejenis seperti kemeja berkerah yang hanya memiliki satu warna yaitu warna putih. Untuk bawahannya menggunakan kamen tetapi cara pemakaiannya berbeda dengan kamen wanita. Kamen untuk pria Bali pada bagian tengahnya dibentuk lancip yang menjulur ke tanah. Karena dipercaya sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur. Di lapisan atas kamen ada saput yang bercorak tetapi tidak mencolok.

Untuk aksesorisnya menggunakan udeng atau ikat kepala Bali. Ada dua motif udeng yakni motif polos yang biasa digunakan untuk upacara keagamaan, dan udeng bermotif yang digunakan untuk keseharian.

Kemudian ada sabuk selendang yang digunakan pada pria dengan cara diikat pada pinggang setelah menggunakan kamen atau saput. Masyarakat hingga kini percaya bawa penggunaan sabuk selendang akan memberikan perlindungan bagi sang pemakai. Selanjutnya ada keris, yang dibawa oleh pria Bali untuk melambangkan kejantanan. Secara filosofi keris juga dianggap sebagai lambang dari nilai ajaran kehidupan agama Hindu. Selain itu, keris juga merupakan lambang dari kekuatan dan simbol kekuasaan.

 

Itu dia pakaian adat Bali yang akan membuat kamu semakin cantik dan tampan di Hari Raya Nyepi tanggal 3 Maret nanti. Gunakanlah pakaian yang nyaman agar kamu dapat beribadah dengan khusyuk saat sembahyang.

 

Baca Juga Artikel Berikut

 

Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe
  • 63
  • 3229 views

Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih


Recent Post


Related Article