Cara Ampuh Mengatasi Maskne | Toko Kain Surabaya

Windy 25 Jun 2021 at 10:15
Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Cara Ampuh Mengatasi Maskne

 

Pernah mendengar istilah maskne? Mungkin dulu istilah ini asing, padahal sebenarnya tidak. Namun di era di mana semua orang memiliki kebutuhan memakai masker dalam waktu lama, maskne menjadi sesuatu yang populer. Berasal dari kata mask yang berarti masker, maskne adalah istilah yang biasa kita gunakan untuk menyebut jerawat mekanik karena penggunaan masker. Singkatnya, ini adalah penyakit jerawat karena memakai masker terlalu lama. 

 

 

Terlebih setahun belakangan ini ketika pandemi covid19 menyerang hampir di seluruh bagian dunia. Ketika semua orang harus memakai masker sepanjang hari, potensi terserang maskne semakin meningkat. Tidak hanya menyerang wanita, pria pun memiliki potensi yang sama besarnya. 

 

Maskne tidak bisa disepelekan. Kenapa? Karena pada kondisi terparah, maskne bisa menyebabkan iritasi kulit akut akibat jerawat. Yuk, kenali lebih jauh tentang maskne dan bagaimana mengatasinya!

 

Baca Juga Artikel Berikut

 

KENAPA BISA MASKNE?

Ini dia beberapa penyebab maskne yang mungkin tak banyak orang sadari:

 

GESEKAN MASKER DENGAN KULIT WAJAH

Penyebab paling besar dari jerawat maskne ini karena gesekan. Istilahnya adalah jerawat mekanis. Gesekan yang terjadi dari kain masker dengan kulit wajah kita. Gesekan yang terus menerus terjadi karena kita memakai masker seharian membuat kulit jadi iritasi dan berjerawat. 

Tingkat keparahan jerawat karena gesekan ini, bergantung pada bagaimana intensitas pemakaian masker dan juga jenis bahan kain yang digunakan pada masker. Jika memakai masker kain yang kasar, efek jerawatnya akan semakin parah. 

 

TERSUMBATNYA PORI-PORI KARENA MAKE UP DAN MASKER 

 

 

Gesekan bukan satu-satunya penyebab jerawat karena masker. Sebab berikutnya yang tidak kalah berpengaruhnya adalah pemakaian makeup ketika mengenakan masker. Ketika memakai make up tanpa masker, pori-pori kulit sudah tertutup penuh karena produk foundation, bedak padat dan sebagainya. Ini pun sebenarnya sudah bisa menyebabkan jerawat karena pori-pori yang tertutup. Namun, pada kondisi ini, kulit paling tidak masih bisa bernafas karena berkontak langsung dengan udara yang terus berganti. 

 

Keadaan akan makin parah ketika sudah memakai make up tebal lalu ditutup masker juga. Bayangkan saja, ada dua lapis penutup yang menghalangi pori-pori kulit. Kulit kesulitan bersikulasi dengan baik, produksi minyak juga akan meningkat. Belum lagi efek dari make up jika tidak dibersihkan dengan baik. Keadaan ini menjadi sebab kedua maskne. 

 

KULIT TAK BISA BERNAPAS 

Sebab yang ketiga ini merupakan akibat dari nomor 2. Jadi, kenapa muncul jerawat? Karena pori-pori kulit tertutup rapat. Kotoran sulit keluar, sirkulasi udara terhambat. Akhirnya itu semua akan meradang menjadi jerawat. Minyak yang terproduksi lebih namun tersumbat. 

 

BAGAIMANA MENCEGAH MASKNE?

Setelah kita menguli penyebab jerawat akibat masker, tentu kita ingin tahu bagaimana mencegahnya? Karena di kondisi pandemi seperti ini, tidak mungkin kita melepas masker saat bepergian keluar rumah. Pemakaian masker juga sangat lama, bisa 8-10 jam per harinya. Sangat mungkin juga untuk seseorang yang beraktivitas intens, sehari-harinya hanya 8-9 jam saja terbebas dari masker, yaitu saat tidur. 

 

Lantas apa saja kiat yang bisa dilakukan untuk mencegah maskne?

 

GANTI MASKER BERKALA, MAKSIMAL 4 JAM SEKALI 

Rumus pertamanya, kita harus rajin menjaga kebersihan masker. Paling tidak kita bisa mengganti dengan masker bersih setiap 4-5 jam. Sehingga dalam sehari kita butuh 2-3 masker. Kenapa harus sering mengganti masker? 

 

 

Simpel saja, untuk mencegah bakteri dan kotoran lain yang tertinggal selama 4 jam itu, kembali atau terus menerus bergesekan dengan kulit kita. Kita tidak bisa mencegah terjadinya gesekan, karena itu setidaknya kita bisa mengurangi efeknya dengan menjaga kebersihan masker kita. 

 

PILIH MASKER BERBAHAN TIPIS TAPI LEMBUT

Masih tentang masker. Selain rajin mengganti dengan yang bersih, yang perlu kita perhatikan lagi yaitu jenis kain maskernya. Usahakan memilih bahan yang lembut dan tidak terlalu tebal. Kenapa? Pertama, bahan yang tipis, memiliki sirkulasi udara yang lebih baik. Belum lagi ketika lapis 2-3 bahan. Kedua, bahan yang lembut dapat mengurangi dampak gesekan sehingga mencegah iritasi kulit dan jerawat. 

 

MEMBERSIHKAN WAJAH RUTIN DENGAN DOUBLE CLEANSING 

Rajinlah membersihkan wajah. Apalagi setelah bermakeup atau keluar dari rumah. Tidak cukup dengan sabun saja. Kita butuh dua kali membersihkan wajah dengan bahan yang berbeda. Namanya double cleansing. Jadi yang pertama memakai sabun facial foam, dan berikutnya mesti kita bersihkan lagi dengan sesuatu yang lebih kuat, dengan micelar water misalnya. Setelahnya kita bisa mengusap toner agar kulit tetap terhidrasi dengan baik. 

 

MENGGUNAKAN MAKEUP TIPIS 

Sebisa mungkin kita juga mengubah kebiasaan bermakeup. Lebih baik tidak terlalu tebal, agar pori-pori kulit tidak tertutup. Pilihlah make up dengan bahan yang ringan supaya kulit tetap bisa bernapas dengan baik dan pori-pori bekerja sesuai tugasnya. 

 

LANGKAH MENGATASINYA

Tidak cukup mencegah ternyata. Bagaimana jika sudah terkena maskne? Selain melakukan langkah pencegahan di atas, kita bisa melakukan yang di bawah ini:

 

GUNAKAN PRODUK YANG MENGANDUNG BENZOYL PEROXIDE 2,5%-5% 

Kandungan benzoyl ini banyak terdapat dalam produk-produk kosmetik. Yang memang dikhususkan untuk kulit berjerawat. Ada beberapa jenis kandungan benzoyl peroxide dalam kosmetik, yakni: 2,5%, 5% dan 10%. Produk dengan kandungan benzoyl yang lebih banyak tentu dipercaya lebih ampuh mengatasi masalah jerawat. Namun untuk kondisi jerawat karena masker ini, lebih disarankan untuk memilih produk kosmetik dengan kandungan benzoyl lebih rendah. Maksimal dengan kandungan 5% saja. 

 

 

Sebagai informasi, benzoyl peroxide ini memiliki dua manfaat. Yang pertama dapat menjadi antibiotik. Antibiotik yang bisa mengurangi peradangan pada kulit karena jerawat. Lalu yang kedua, benzoyl bekerja membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat ditambah dengan mengembalikan fungsi pori-pori dengan membuka yang tertutup. 

 

JIKA JERAWAT MENYEBABKAN HYPERPEGMENTASI, GUNAKAN PRODUK DENGAN ASAM GLIKOLAT UNTUK MENGOBATI NODA 

Selain benzoyl peroxide, kita juga butuh mengonsumsi produk yang mengandung asam glikolat. Sudah banyak penelitian yang menyetujui bahwa asam glikolat dalat mengatasi jerawat. Tidak hanya itu, asam ini juga berperan dalam perangsangan produksi sel kulit yang baru sehingga wajah bisa lebih cerah dan halus. Dari pada mencari produk yang mengandung pencerah, lebih baik mencari produk dengan asam glikolat. 

 

Baca Juga Artikel Berikut

 

KONSULTASIKAN KE DOKTER KULIT 

 

 

Pada kondisi yang sangat parah karena jerawat akibat masker ini, Anda tidak bisa mengandalkan produk-produk kosmetik maupun obat yang populer direkomendasikan di internet. Anda butuh mengunjungi dokter dan berkonsultasi secara mendalam mengenai kondisi kulit Anda. 

 

Kenapa? Karena Anda butuh obat yang sesuai dengan keadaan kulit Anda. Setiap orang memiliki kondisi dan kulitnya yang berbeda-beda. Karena itulah kita tidak bisa memakai sembarang obat untuk kondisi jerawat yang akut. Butuh rekomendasi dokter untuk mendapatkan perawatan yang intens dan telah disesuaikan dengan kondisi kulit kita. 

 

Rekomendasi Bahan Seragam Kerja Unione Drill Di Mitra Mulia Toko Kain Surabaya

 

 

Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih


Recent Post


Related Article