Tips Memilih Baju untuk Interview Kerja | Toko Kain Surabaya

Windy 6 Dec 2021 at 7:48
Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Tips Memilih Baju untuk Mendukung Tampilan Interview Kerja

 

 

 

 

Moment interview menjadi acara yang paling mendebarkan dan sangat penting untuk para pencari kerja. Berbagai konten di internet yang berfokus memberikan kiat-kiat cepat mendapatkan pekerjaan, rata-rata memberikan informasi bahwa kesempatan interview adalah beberapa menit yang sangat menentukan. Interview adalah kesempatan dimana pihak HRD perusahaan bertemu langsung dengan pencari kerja, begitu pun sebaliknya. Pada momen interview itu, seorang pencari kerja dapat menjelaskan seluruh kelebihan dan kekurangannya secara langsung kepada pewawancaranya. Proses interview juga dianggap sebagai momen sakral untuk mengetahui keaslian seorang calon pekerja lebih dari yang bisa didapat dari beberapa lembar surat lamaran kerja dan daftar riwayat diri.

Mengingat semua nilai penting momen interview tersebut, seorang pencari kerja harapannya tidak melewatkan kesempatan interview. Salah satu hal yang juga menjadi penilaian calon pekerja adalah bagaimana pelamar kerja membawakan dirinya. Hal tersebut dapat dilihat dari caranya berpakaian dan bagaimana ia membawakan diri. Berikut ini adalah beberapa tips  yang bisa dicoba untuk berbusana saat menghadiri sesi interview kerja.

 

Rekomendasi Bahan Seragam Kantor Di Mitra Mulia Toko Kain Surabaya

 

Pilihlah pakaian yang formal

 

 

 

Moment formal menuntut pakaian yang formal juga. Interview kerja adalah moment yang sangat formal, kita tak bisa sembarangan memilih pakaian untuk acara tersebut. Pakaian-pakaian formal seperti kemeja, celana untuk pria, atau rok kain dan jas atau blazer untuk wanita, sangat direkomendasikan sebagai outfit wajib ketika interview kerja. Saat ini pakaian formal sudah banyak pilihan desainnya. Kemeja pun ada beragam jenis kain, model, dan warna. Kita bisa memilih sesuai dengan kesukaan.

 

Baca Juga Artikel Berikut

 

Pakaian dengan model simpel lebih baik

Pakaian formal juga identik dengan sesuatu yang simpel. Tak perlu model yang aneh-aneh untuk kemeja formal. Sesuatu yang simpel dan sederhana justru lebih dianjurkan untuk dipakai sebagai kemeja interview. Beberapa jenis kemeja memiliki model yang tidak simpel, apalagi kemeja wanita. Ada yang memiliki aksen ruffle di tangan atau bagian bawah, ada yang bermodel banyak saku, bordir, aplikasi dan sebagainya. Semua itu sebenarnya boleh, hanya saja semakin sedikit semakin baik. Lebih baik memakai kemeja atau atasan formal yang tidak terlalu ramai agar kesan simpel dan formalnya tetap terjaga.

 

Warna-warna netral yang mencerminkan profesionalitas

Sebetulnya tidak ada larangan resmi untuk pembatasan warna pakaian interview, kecuali untuk perusahaan-perusahaan yang telah memiliki aturan ketat terkait itu. Misalnya wajib berpakaian hitam dan atasan putih. Banyak perusahaan yang tak membatasi warna calon pekerjanya, asalkan rapi saja. Nah sekalipun tidak dibatasi warna pakaian interviewnya, ada baiknya kita memilih warna-warna yang tidak menyakiti mata. Warna-warna yang cenderung lebih kalem, hangat dan netral, lebih disarankan. Warna seperti hitam, putih, abu-abu atau biru keabu-abuan cukup mewakili warna yang netral, kalem dan formal. Sebetulnya warna-warna yang cerah juga tidak masalah. Seperti warna pink, kuning, merah, ungu, namun usahakan warnanya tetap kalem dan tidak terlalu mencolok.

 

Tidak perlu terlalu banyak aksesoris

 

 

Selain model dan pemilihan warna, dalam segi aksesoris pun sebaiknya tidak perlu yang terlalu ramai. Misal memakai belt, bros yang berlebihan atau blazer dengan bahan yang terlalu mewah sehingga lebih terkesan sedang hangout ke mall daripada menghadiri sesi interview. Meminimalisir aksesoris juga dinilai lebih sopan mengingat lingkungan kerja yang pastinya juga lebih formal dari segi cara berpakaian dan peraturannya.

 

Pastikan rapi dan pakaian tidak kusut

Satu poin berikutnya adalah hindari pakaian yang kusut atau mudah kusut. Pilihlah bahan-bahan atasan yang lebih mudah jatuh dan tidak mudah kusut, sehingga bergerak sebanyak apapun pakaian tetap terlihat licin dan rapi. Meski begitu, kita tetap perlu untuk memastikan pakaian tidak lecek dan rapi dengan menyeterikanya lebih dulu. Pakaian yang rapi dapat mengintrepetasikan profesionalitas. Hal tersebut bisa menjadi nilai tambah seorang calon pekerja di mata pewawancaranya.

 

Pakailah warna-warna yang senada dari atas hingga bawah

Tidak ada aturan khusus soal padu-padan warna memang, tapi jangan sampai warna pakaian saling menabrak dari atas ke bawah. Semisal untuk seorang yang memakai hijab, warna hijab, atasan dan bawahan usahakan yang senada. Jika pun tidak sama warnanya, maksimal hanya ada tiga warna yang berbeda yang kita kenakan di waktu yang sama.

 

Jika berhijab, pilihlah model hijab yang formal, tidak perlu terlalu rumit

 

 

Cara memakai hijab pun sebaiknya memilih model yang simpel. Kerudung segi empat dianggap lebih formal dibandingkan jilbab bergo, khimar maupun pashmina. Kerudung yang formal dapat menambah nilai profesional seorang calon pekerja.

Selain dari segi tampilan outfit selama interview, kita pun harus mempersiapkan lainnya, seperti mindset, kesiapan mental, dan kesiapan jawaban untuk interview. Outfit yang formal, rapi dan mencerminkan seorang profesional memanglah penting, namun yang lebih penting lagi adalah kesiapan menjawab semua pertanyaan dengan baik.

 

Baca Juga Artikel Berikut

 

 

 

 

Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe
  • 18
  • 4107 views

Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih


Recent Post


Related Article