Celana dengan model longgar seperti celana baggy dan kulot menjadi salah satu ikon fashion favorit saat ini. Khususnya celana baggy yang memiliki potongan longgar hingga pergelangan kaki, banyak terlihat dipakai pria maupun wanita. Bukan hanya ditemukan pada momen-momen kasual, tapi juga banyak terlihat dipakai sebagai celana untuk momen yang lebih formal seperti kuliah atau kerja.
Hal itulah yang melatarbelakangi Mitramulia untuk membuatnya sebagai ide Konten Eksklusif bulan ini. Bagi Anda yang tertarik untuk membuat sendiri celana baggy atau memproduksinya untuk dijual kembali, silakan untuk membaca lebih lanjut ulasan di bawah ini!
Rekomendasi Bahan Celana Kargo Di Mitra Mulia Toko Kain Surabaya
Kain Unione Drill adalah salah satu dari jenis kain drill yang termasuk ke dalam kelompok American Drill. Kain ini dibuat dengan campuran katun dan poliester, yang memiliki permukaan cenderung lebih mengkilap dibandingkan dengan Japan Drill. Karakter kain ini yang kuat, membuatnya banyak dipakai untuk pembuatan seragam kerja.
Baca juga ulasan lebih lengkapnya di
Proses pembuatan celana tentu saja dimulai dengan penentuan model. Nantinya akan dilanjutkan dengan penentuan ukuran dan hasil rancangan siap untuk dijadikan sebagai pedoman proses menjahit. Untuk Anda yang ingin memproduksi celana baggy, berikut adalah beberapa inspirasi desain yang bisa Anda terapkan:
Jenis Celana Baggy yang satu ini memiliki panjang yang tidak mencapai pergelangan kaki. Celana ini membuatnya menggantung saat dipakai dan lebih banyak ditemukan saat momen kasual. Secara umum terlihat seperti gambar di bawah ini.
Sedangkan untuk model Celana Baggy yang satu ini, cenderung lebih menyempit pada bagian pergelangan kaki. Namun, meskipun demikian celana ini masih tetap mempertahankan ciri khasnya yaitu potongan yang longgar. Secara umum terlihat seperti gambar di bawah ini:
Dibandingkan dengan kedua model sebelumnya, celana baggy model ini memiliki potongan yang paling longgar. Selain itu panjangnya juga melebihi pergelangan kaki. Model celana baggy satu ini lebih banyak ditemukan dipakai oleh kalangan pria. Secara umum bentuknya seperti gambar di bawah ini:
Celana kerja yang akan dibuat dalam tutorial ini adalah model celana pertama (menggantung). Hanya bedanya celana dibuat dengan panjang mencapai pergelangan kaki. Selain itu bagian pinggangnya menggunakan model kolor, dengan tali mati yang hanya berfungsi sebagai variasi.
Sebagaimana telah dipaparkan sejak awal, bahwa celana kerja yang akan dibuat menggunakan bahan Unione Drill. Tentu saja Anda masih bisa menggunakan jenis bahan lain untuk mendapatkan hasil yang hampir serupa, dengan bahan Japan Drill atau katun. Kode warna yang kami pilih adalah C63.
Sedangkan untuk ukuran yang digunakan pada pembuatan celana dalam artikel ini antara lain:
Lingkar Pinggang 80 cm
Lingkar Paha 48 cm
Lingkar pinggul 90 cm
Lingkar pergelangan kaki 28 cm
Panjang kaki 93 cm
Anda juga bisa menggunakan ukuran custom sendiri atau menggunakan ukuran celana wanita universal seperti berikut ini:
Jika semua bahan dan alat sudah tersedia, maka Anda bisa melanjutkan pada proses berikut ini:
Jika Anda mengikuti tutorial ini dan menggunakan ukuran celana wanita universal,, Anda bisa menggunakan pola baju wanita universal yang sudah tersedia. Namun jika Anda menggunakan ukuran yang lebih custom, maka Anda perlu membuat polanya terlebih dulu sesuai ukuran tersebut. Anda bisa melihat selengkapnya cara untuk membuat pola dasar celana panjang disini.
Berikut gambaran umum pola yang dibuat berdasarkan ukuran yang telah ditentukan di atas:
Tahap berikutnya adalah memotong pola yang sudah dibuat. Disarankan untuk memakai gunting yang benar-benar tajam agar hasil potongan rapi. Anda bisa memulai potongan dari bagian yang dekat dengan tepian, mengikuti garis yang sudah dibuat. Sampai dihasilkan potongan pola seperti yang tampak di gambar atas.
Penjahit biasanya akan memindahkan pola pada kain untuk memudahkan proses jahit. Bisa menggunakan kapur jahit, karbon jahit atau jejulur renggang. Berikut ini beberapa tanda pola yang perlu untuk dipindahkan pada kain:
Garis tepi pola
Garis lipatan celana
Batas saku celana
Tanpa lipit dan tanda kupnat
Batas pinggang dan panggul serta lutut dan kaki
Jika semua tanda pola sudah dipindahkan, kain sudah siap untuk dijahit menjadi celana baggy. Berikut ini beberapa step dalam proses menjahit:
Langkah awal bisa dimulai dengan menyatukan potongan bahan bagian depan (kanan dan kiri). Untuk model yang kami buat, juga dibuat jahitan untuk garis lurus di bagian depan. Garis jahitan tersebut berfungsi untuk membentuk lipatan celana di bagian depan.
Langkah berikutnya adalah menjahit bagian saku. Karena model yang kami buat memiliki saku di bagian kanan dan kiri. Bagian ini harus sudah siap sebelum menyatukan bagian depan dan belakang.
Setelahnya Anda bisa menyatukan potongan celana bagian belakang (kanan dan kiri). Teknik yang bisa digunakan untuk menjahit bagian ini adalah teknik kampuh buka.
Jika bagian depan dan bagian belakang sudah selesai, maka selanjutnya adalah menjahit bagian samping untuk menyatukan bagian depan dan belakang. Sekaligus mengikutsertakan bagian kantong kanan dan kiri. Supaya mudah, posisikan bagian depan dan belakang secara berhadapan dan jahit sesuai garis kampuh.
Karena pada bagian pinggang kami menggunakan model kolor, kami lakukan proses ini setelah bagian depan dan belakang menyatu. Setelah bagian kolor pinggang jadi, dilanjutkan dengan menempelkan bagian tali mati pada titik tengah depan.
Tahap ini sebenarnya tidak harus dilakukan. Namun karena kami mengikuti model celana yang telah ditentukan, dilakukan finishing dengan menjahit lipatan pada bagian pergelangan kaki.
Jika sudah dilakukan pengepresan dengan setrika, celana akan tampak seperti berikut ini:
Share To:
Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih