Bean bag sudah bukan menjadi hal yang asing lagi dan kini banyak kita temui di sekitar. Kita dapat menemukannya dengan mudah diletakkan di ruang keluarga atau di kafe-kafe modern. Bentuknya yang seperti bantal membuat suasana menjadi terasa semakin nyaman untuk bersantai. Hal tersebut yang kemudian mendorong Mitramulia untuk membuat tutorial ini.
Bean bag adalah sofa unik yang dibuat tanpa kerangka keras dari kayu ataupun logam layaknya sofa pada umumnya. Bean bag bisa juga disebut bantal besar yang kokoh dan difungsikan sebagai sofa duduk. Seperti apa cara membuat bean bag? Simak selengkapnya pada penjelasan di bawah ini!
Rekomendasi Warna Bahan Parasut Milky Taslan di Mitra Mulia Toko Kain Surabaya
Sebagai inspirasi untuk proses pembuatan bean bag, Anda dapat menggunakan salah satu model di bawah ini:
Bean bag pumpkin menjadi salah satu jenis dengan peminat tertinggi. Modelnya seperti labu, dalam sudut pandang lain juga menyerupai bentuk terong, atau juga mirip sebuah alpukat ketika diangkat. Bean bag pumpkin ini memiliki ujung yang runcing di bagian atas, dan isian yang cukup padat dan kenyal pada bagian bawahnya.
Lebih unik lagi dari sekedar model labu atau alpukat, model bean bag selanjutnya adalah yang bisa di lipat-lipat dan memiliki satu kerangka khusus untuk menopangnya. Bean bad flip ini lebih besar ukurannya, pada beberapa model juga dibuat memanjang seperti ranjang namun dapat ditekuk-tekuk dan dialiri listrik. Bean bag flip dapat dilipat untuk memberikan sandaran pada punggung agar dapat lebih tegak dan kokoh. Bean bag flip cenderung lebih banyak digunakan di rumah-rumah pribadi daripada dalam sebuah event besar. Hal itu karena bean bag ini diproyeksikan menjadi tempat ternyaman melepas lelah sehari penuh di rumah.
Kali ini bean bag yang jadi rujukan adalah yang mengusung bentuk layaknya bola. Bean bag yang berbentuk bola ini diisi dengan dacron atau sisa kain perca lainnya. Bagian luarannya memakai kain yang dingin, tidak mudah kusut, anti air dan tentu saja dipilih yang serat benangnya kuat. Bentuk bean bagnya benar-benar bulat sehingga ketika diduduki, bean bag akan mengempes dan bentuknya menjadi lingkaran. Bean bag bola banyak dipilih untuk tempat duduk di café-café kekinian yang mengusung konsep lesehan, nyaman dan santai.
Tak perlu khawatir bosan dengan model bean bag yang monoton dan itu-itu saja, karena kini sudah ada inovasi bean bag yang menciptakan bentuk karakter. Bentuk-bentuk binatang maupun karakter dalam anime, menjadi rujukan dan favorit dengan permintaan yang tinggi. Bean bag karakter ini tetap memberikan bantalan empuk, dengan ditambah aksen-aksen kepala tangan dan kaki sebagai hiasan. Dari segi ukuran bean bag pun beragam, mulai dari yang kecil hingga bisa dipakai orang dewasa. Bean bag karakter cocok sekali untuk anak-anak, namun bean bag karakter ukuran besar juga boleh dipakai orang dewasa.
Untuk model bean bag satu ini, termasuk yang banyak ditemukan. Bagian belakangnya mengerucut lancip.
Jika sudah memilih model rancangan untuk bean bag, Anda bisa mulai menulis daftar bahan yang akan digunakan. Dalam tutorial menjahit bean bag kali ini, Mitramulia akan membuat model bean bag kerucut. Berikut ini adalah beberapa bahan yang kami siapkan:
Kain Milky Taslan
Kain ini dipilih karena memiliki sifat tahan air (waterproof). Kain ini banyak dipakai untuk pembuatan bean bag karena dengan sifat waterproof tersebut, bean bag dapat digunakan indoor maupun outdoor. Selain itu, permukaannya yang halus membuat bean bag akan semakin nyaman untuk diduduki.
Resleting
Resleting digunakan sebagai bagian bukaan untuk bean bag. Dengan demikian memudahkan proses pengisian bean bag nantinya.
Setelah semua bahan di atas siap, Anda bisa melanjutkan pada proses pembuatan. Berikut ini adalah tahapannya:
Pembuatan dan Pemotongan Pola
Pola akan dibutuhkan untuk proses pemotongan kain, sehingga ini perlu dilakukan terlebih dulu. Pola yang perlu dibuat tentunya sesuai dengan model yang Anda pilih. Karena model yang kami pilih adalah model bean bag kerucut, sehingga pola yang dibuat adalah pola trapesium.
Setelahnya pola dipotong, pindahkan pola pada bahan kain yang sudah disiapkan. Bisa gunakan kapur jahit untuk menggambar pola. Selalu ingat untuk menggunakan gunting yang benar-benar tajam saat memotong kain.
Pertama, menjahit bagian trapesium yang miring, mempertemukan garis kanan dan kiri. Jangan lupa untuk membalik posisi kain.
Lalu jahit bagian garis trapesium sejajar yang pendek, menyesuaikan dengan garis miring yang sebelumnya telah dijahit.
Bagian selanjutnya adalah menjahit bagian trapesium yang sejajar panjang. Bedanya untuk bagian ini, menjahit sekaligu dengan resleting.
Finishing
Pada tahap finishing, bisa dilakukan pengepresan dengan setrika untuk membuatnya lebih rapi. Setelahnya, bean bag dapat diisi dengan dacron atau sterofoam butir.
Sehingga kurang lebih dihasilkan bean bag dengan detail seperti berikut ini:
Share To:
Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih