Share To:

Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Bahan Yang Cocok Untuk Lapisan Dalam Tas

Jika kita amati, hampir semua jenis tas membutuhkan bahan pelapis bagian dalamnya. Ada yang berlapisan tipis, tebal, keras, empuk. Pelapisan bagian dalam tas ini berfungsi untuk menyempurnakan bentuk tas agar lebih kokoh, lebih tegak dan juga lebih kuat. Tas tanpa pelapis akan seperti baju yang lunglai.

Tas

Pada tas ransel, pelapis bagian punggung dan talinya cenderung dibuat tebal untuk memberikan efek kenyamanan saat dipakai. Apalagi pada tas laptop, pasti lebih tebal dan empuk bagian dalamnya untuk menjaga laptop dari benturan keras. Lain halnya dengan tas jinjing wanita yang cenderung lebih keras, tidak empuk dan tegak. Setiap lapisan dalaman tas berbeda-beda bahannya menyesuaikan dengan kebutuhan tas tersebut apa.

Beragam bahan untuk lapisan dalam tas ini pun memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ada yang tebal dan empuk sehingga mampu memberikan perlindungan barang yang dibawa, ada yang keras sehingga bisa menegakkan bentuk tas dan ada yang sangat lembut. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi bahan pembuat pelapis dalam tas yang sering digunakan di Indonesia!

Baca Juga Artikel Berikut

Busa Ati

Foto Busa

Ada nama lain untuk busa ati, yaitu spon eva. Busa ati ini sedikit lebih keras dibanding busa lapis. Tapi, kekerasan pada busa ati ini juga memiliki beberapa ukuran. Ukuran yang banyak digunakan di pasaran adalah kekerasan ukuran 40-45, namun ukurannya ada mulai 50-75, tergantung kegunaannya. Makin keras, makin tidak fleksibel. Untuk dalaman tas, pemilihan tingkat kekerasan busa ati juga disesuaikan dengan jenis tasnya.

Busa ati ini bisa dicuci dan mudah sekali untuk dibersihkan, sehingga sangat cocok sebagai bahan pelapis tas. Selain itu permukaannya juga lembut, cukup tahan air dalam jumlah tertentu dan tidak mudah sobek. Karakteristik tersebut menjadikan busa ati tahan lama.

Busa Lapis

Busa Angin

Bahan untuk dalaman tas berikutnya adalah busa lapis. Busa lapis ini sering dipakai untuk furing pakaian pada bagian tertentu untuk memberikan kesan berisi dan empuk. Selain pakaian, busa lapis juga cocok sekali diaplikasikan sebagai pelapis bagian dalam tas. Efek yang diberikan adalah tas jadi lebih tegak, berisi dan empuk bagian dalamnya.

Tekstur dari busa lapis ini seperti busa pada umumnya, namun lebih tipis, rapat dan pada bagian sisi lainnya dilengkapi dengan lapisan kain tambahan. Jadi ketika diaplikasikan sebagai dalaman tas tidak perlu menambah kain lagi. Cukupp efisien. Hanya saja, busa lapis ini juga memiliki usia. Pada pemakaian lama, busa lapis ini bisa kempes.

Dakron

Dakron dibuat dari serat sintetis polyester. Nama asli dari produk dakron ini adalah Polietilena Tereftalat yaitu salah satu jenis serat benang yang terbuat dari bahan polyester. Bentuknya menyerupai kapas yang mengembang namun lebih mengkilap dan kuat. Bahan lapis dalam tas dari dakron ini sudah sangat banyak dipakai. Dakron sebagai pelapis sendiri sebetulnya ada dua macamnya, dakron yang berupa lembaran dan sudah dipress dan dakron yang masih berupa serat mengembang.

Pada bantal, guling ataupun isian boneka, lebih cocok menggunakan dakron yang tak berbentuk, seperti busa namun terbuat dari serat sintetis. Sementara untuk lapisan dalam tas, akan lebih cocok menggunakan dakron yang sudah dipress berbetuk lembaran karena akan lebih rapi dan mudah diaplikasikan sesuai bentuk dan ketebalan yang diinginkan.

Dakron

Penggunaan dakron yang sudah berupa lembaran ini akan lebih bagus jika terlebih dahulu dijahit secara diagonal seperti bentuk ketupat di seluruh sisinya ketika ditempelkan dengan kain pelapis dalamnya. Pengaplikasian dengan metode tersebut dapat menjaga dakron tetap di tempatnya, di mengumpul di satu titik tertentu sehingga dalaman tas lebih awet. Ketebalan dakron lembaran ini juga beraneka ragam.

Dari segi daya tahannya, dakron memiliki keawetan yang tinggi. Serat sintetis bahan pembuatnya tidak akan berdebu jadi tidak akan mudah kotor. Selain itu jangan ragu untuk mencucinya karena takut seratnya akan kempes, justru sebaliknya, setelah dicuci serat dakron bisa lebih mengembang lagi.

Serat dakron cocok sekali sebagai lapisan dalam tas karena kuat, awet dan lebih mudah dibersihkan. Serat dakron yang dibuat di Indonesia kini sudah menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sehingga bahan-bahan pembuatnya pun dipilih yang mudah kering.

Baca Juga Artikel Berikut

Busa polyfoam

Busa Polyfoam

Meski namanya sama busanya, jenis busa ini cukup mudah diidentifikasi dan cukup berbeda dengan jenis busa sebelumnya. Busa polyfoam ini memiliki tekstur dan motif seperti asbes, bergaris-garis dan terasa timbul tenggelam namun tak terlalu kentara. Permukaannya juga lebih kenyal kalau dibandingkan dengan busa lapis atau busa ati. Busa polyfoam ini cocok dijadikan daalam tas bagian dasar ataupun tali tasnya karena tebal sehingga nyaman untuk dipakai. Permukaannya halus, licin dan mengkilap.

Laken

JIka Anda masih asing dengan nama kain ini, mungkin nama spundbond akan membantu anda. Ya, nama lain kain laken ini adalah kain spundbond. Kain laken ini cocok sekali sebagai pelapis dalaman tas kain sifatnya yang kuat, tipis sehingga tidak berat dan permukaannya halus.

Rekomendasi Warna Bahan Furing Tas Peles Di Mitra Mulia Toko Kain Surabaya

Share To:

Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih

Bahan Yang Cocok Untuk Lapisan Dalam Tas

Busa Ati

Busa Lapis

Dakron

Busa polyfoam

Laken

Categories

Recent Post

Related Article

Bahan Drill

Bahan Jas

Bahan Parasut

Informasi

Rekomendasi dan Konveksi

Busana Muslim

Tutorial

Bahan Yang Cocok Untuk Lapisan Dalam Tas

Busa Ati

Busa Lapis

Dakron

Busa polyfoam

Laken

Categories

Recent Post

Related Article