Di antara berbagai jenis bahan, kain mosscrepe jadi salah satu yang populer. Tak salah, kain mosscrepe memang sering digunakan untuk membuat baju gamis karena memiliki banyak kelebihan yang tidak ditawarkan kain jenis lain.
Sebenarnya mosscrepe adalah salah satu turunan kain crepe. Dalam bahasa Perancis, crepe diartikan kerutan. Ini memang sesuai dengan karakteristik kain crepe yang berkerut seperti tekstur seperti kulit jeruk atau butiran pasir. Kemudian moss artinya lumut dalam bahasa Inggris. Permukaan mosscrepe yang seperti lumut menjadi ciri khas pembeda dari jenis crepe lain.
Karakteristik Kain Mosscrepe
Pada proses produksinya, kain mosscrepe terbuat dari bahan serat rayon yang ditenun dengan mesin dobby. Serat rayon inilah yang membuat kain mosscrepe cenderung rapat dan tidak menerawang sehingga tidak membentuk lekukan tubuh. Meski terlihat tebal, namun sebagai bahan baju tidak berat dan justru jatuh saat dikenakan.
Serat rayon membuat kain ini jadi tak mudah kusut sehingga jika tak diseterika sebetulnya tak masalah. Tapi beberapa kalangan menganggap bahwa baju yang tiak diseterika jadi tak rapi, padahal tak semua jenis kain tahan terhadap suhu panas. Jadi wajar sekiranya baju gamis jadi cepat rusak di kemudian hari.
Meski kain mosscrepe tebal, tapi kain ini sedikit elastis dibanding jenis crepe lain seperti bubble crepe dan wollycrepe. Tapi tingkat elastisitas tinggi tak lantas membuat kain ini jadi transparan. Kain mosscrepe cukup tebal untuk dilihat mata telanjang walau untuk warna putih sebaiknya ditambah kain vuring dalam penggunaannya.
Karakteristik kain mosscrepe sendiri ditentukan oleh grade-nya. Untuk mendapat kain mosscrepe kualitas bagus setidaknya harus tahu garis besar kain mosscrepe seperti apa. Seperti yang suedah disebut, kain mosscrepe tak kasar, lebih flowy, tidak menerawang, dan lebih nyaman saat dikenakan.
Kelebihan dan Kekurangan
Semua jenis kain mosscrepe tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Mengetahui plus minus bisa memberi gambaran jelas apakah bahan mosscrepe cocok untuk kebutuhan Anda. Jika tak ingin kecewa di akhir, baiknya pertimbangkan semua kelebihan serta kekurangannya.
Kelebihan kain mosscrepe paling utama yaitu lentur. Sifatnya yang lentur membuat penampilan jadi lebih elegan. Mosscrepe juga tak mudah kusut karena terbuat dari benang rayon. Kesan flowy yang disukai wanita juga jadi nilai lebih kain mosscrepe.
Sementara itu, kekurangan kain mosscrepe adalah tidak tahan panas. Pahami bahwa tak semua jenis kain perlu disetrika. Hindari pula menjemur terlalu lama di bawah terik matahari. Sebetulnya kain mosscrepe tidak transparan. Tapi karena warna putih cenderung menyebarkan cahaya, ada kesan kain mosscrepe terlihat transparan. Ada baiknya ditambah kain vuring saat proses jahitnya atau kenakan manset sebelum mengenakan baju dari mosscrepe.
Penggunaannya
Dalam perkembangannya, kain mosscrepe digunakan untuk pembuatan berbagai jenis busana. Tak hanya bahan baju tapi juga jenis kain untuk dress.
Baju Gamis
Pakaian terusan atau busana panjang dan longgar ala Timur Tengah ini dominan digunakan wanita muslim. Dulu gamis hanya memiliki satu model yakni warna hitam dan memiliki potongan lurus. Tapi seiring perkembangan, kini gamis sudah divariasikan dengan berbagai macam model, warna, dan dibuat dari jenis kain terbaik dan nyaman dipakai.
Dress Pesta
Selain bahan baju gamis, kain mosscrepe juga cocok jadi salah satu jenis kain untuk dress pesta. Sifat kainnya yang unik dan memiliki ciri khas, yaitu seperti ada butiran pasir, membuat kain mosscrepe dapat dikreasikan menjadi model baju apa saja termasuk dress pesta. Coba kombinasikan dengan brokat dan penampilan dress pesta jadi lebih elegan.
Khimar
Khimar merupakan kain penutup kepala, leher, dan sebagaian besar dada wanita dari belakang ke depan. Dulu khimar hanya memiliki satu jenis model dan warna saja, sekarang para desainer berlomba-lomba mengreasikan khimar jadi lebih menarik, seperti menambahkan layer dan renda.
Pashmina
Sebetulnya pashmina merupakan jenis wol kashmir yang pertama kali ditenun di India. Namun di Indonesia, pashmina tak ubahnya selendang yang memiliki fungsi yang sama untuk menutup kepala wanita muslim. Memilih kain mosscrepe untuk pashmina adalah pilihan masuk akal, mengingat kain ini tidak mudah kusut dan terkesan modern.
Baca Juga Artikel tentang Rayon
Kain Rayon Kekurangan Kelebihan dan Pemanfaatannya
Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih