Strategi Survive Hadapi Resesi Ekonomi 2023 bagi Pengusaha | Toko Kain Surabaya

Windy 23 May 2023 at 8:00
Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Strategi Survive Hadapi Resesi Ekonomi 2023 bagi Pengusaha

 

 

Strategi Survive Hadapi Resesi Ekonomi 2023 bagi Pengusaha

 

Resesi ekonomi 2023 hampir pasti terjadi saat menilik data-data kondisi dan performa ekonomi global. Para ahli ekonom, akademisi, bahkan pemerintah telah mengumumkan bahwa resesi ekonomi 2023 sulit dihindari. Selama tiga kuartal berturut-turut, rapor ekonomi telah bergerak negatif dan ini merupakan tanda-tanda pasti akan berujung pada resesi. Resesi ini merupakan puncak dari kelesuan ekonomi yang terjadi dua hingga tiga tahun terakhir semenjak pandemi covid19 merebak di seluruh dunia.

 

Pasca pandemi mereda dan ekonomi mulai bangkit lagi, dunia kembali dikejutkan oleh serangan Rusia ke Ukraina yang menyebabkan kekacauan ekspor-impor negara-negara di dunia. Kini harga gandum menjadi sangat mahal karena keterbatasan pasokan yang sebelumnya disuplai oleh Ukraina. Harga minyak dunia juga ikut melambung naik karena Rusia sebagai eksportir besar minyak dunia tiba-tiba tidak bisa menyuplai lagi. Inflasi besar-besaran terjadi di berbagai negara dunia. Bila inflasi ini terus berlanjut tanpa terkendali, krisis ekonomi akan terjadi. 

 

Resesi ekonomi 2023 akan sangat berdampak pada dunia usaha. Tingginya permintaan yang tidak diimbangi ketersediaan penawaran, ataupun sebaliknya dapat terjadi. Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi dan separah apa krisis akan memporak-porandakan ekonomi kita. Oleh karena itu, sebagai pengusaha kita perlu mempersiapkan diri baik-baik untuk menghadapi resesi ekonomi 2023. 

 

Rekomendasi Bahan Seragam PDH Unione Drill Di Mitra Mulia Toko Kain Surabaya

 

Hitung Ulang Anggaran dan Efisiensi Biaya Operasional 

Efisiensi harus dilakukan saat kondisi bisnis tidak begitu bagus. Ketika pendapatan dan laba menurun atau kondisi ekonomi sedang lesu, pengusaha sebaiknya melakukan efisiensi biaya produksi untuk menekan kerugian yang semakin besar. Efisiensi dapat dilakukan pada berbagai pengeluaran seperti menghemat biaya promosi, belanja bahan baku dan sebagainya. 

 

Miliki Dana Darurat

Sebagai pengusaha, memiliki anggaran dana darurat adalah kebutuhan wajib. Dana darurat akan sangat membantu operasional bisnis di saat terjadi hal-hal darurat yang tiba-tiba dan di saat yang bersamaan tidak ada alokasi anggaran untuk hal tersebut. Dana darurat juga dapat dipakai sebagai dana sementara untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan bisnis ketika pendapatan sedang anjlok. Kesimpulannya, dana darurat ini adalah penolong saat bisnis menghadapi kendala dan keadaan kritis. 

 

Kita dapat membuat target dana darurat dengan menyisihkan sekian persen pendapatan setiap bulannya. Dana darurat yang perlu disiapkan setidaknya 3-6x pengeluaran rutin bulanan. Bila ingin lebih ideal, kita bisa menyiapkan dana darurat untuk 12x pengeluaran bulanan. Semakin banyak dana darurat yang dimiliki dapat memperpanjang usia bertahan saat bisnis kita diambang krisis. 

 

Strategi Survive Hadapi Resesi Ekonomi 2023 bagi Pengusaha

 

Riset Sekali Lagi Perubahan Pola Konsumsi Pasar

Saat krisis, pola konsumsi pasar dapat berubah. Sebagai contoh ketika pandemi 2 tahun terakhir ini, banyak sekali perubahan pola konsumsi pasar. Yang paling mencolok adalah kebiasaan berbelanja dari offline menjadi online. Pengusaha yang tidak mampu melihat perubahan kebiasaan berbelanja ini dan gagal memanfaatkannya dengan baik, akan sulit bertahan di tengah gempuran krisis yang terjadi. 

 

Sama halnya dengan resesi ekonomi 2023 nanti. Kita perlu melakukan riset bagaimana pola konsumsi pasar akan berubah nantinya. Dari hasil riset tersebut kita akan mendapatkan data yang sangat penting sebagai bahan pertimbangan membuat strategi bertahan dan memasarkan produk. 

 

Baca Juga Artikel Berikut

 

Strategi Penyesuaian Harga dan Promosi 

Krisis adalah suatu ketidakpastian. Segalanya dapat terjadi tiba-tiba tanpa bisa kita duga kemana arahnya. Harga bisa melambung tinggi ataupun turun drastis. Daya beli pasar juga akan terus berubah selama resesi terjadi. Daya beli pasar bisa turun sangat banyak karena kelesuan ekonomi, PHK dimana-mana, atau adanya kecemasan serta kepanikan pasar akan situasi ekonomi yang tidak menentu.

 

Semua faktor tersebut dapat mempengaruhi pola keputusan berbelanja pasar. Oleh karena itu salah satu tips survive berbisnis adalah melakukan penyesuaian harga di pasar bahkan juga memberikan promosi-promosi yang tepat sasaran. 

 

Mengoptimalkan Pemasaran Digital 

Membuat strategi pemasaran yang sesuai dengan pasar menjadi cara yang paling efektif untuk survive di tengah krisis. Salah satunya dengan pemasaran digital yang saat ini menjadi metode pemasaran yang paling ampuh. Hal itu karena saat ini pasar lebih suka berbelanja online dibandingkan offline. Kita dapat bekerja sama dengan aplikasi delivery online, marketplace, hingga menyediakan layanan pembayaran online untuk memudahkan customer membeli darimana saja. 

 

Strategi Survive Hadapi Resesi Ekonomi 2023 bagi Pengusaha

 

Menghindari Investasi Aset yang Likuiditasnya Rendah 

Berinvestasi adalah rumus umum yang seringkali dilakukan pengusaha sebagai salah satu cara menambah sumber pendanaan dan menjaga nilai aset. Pada saat kondisi ekonomi sedang tidak sehat, investasi tetap boleh dilakukan tetapi hindari investasi yang likuiditasnya rendah. Mengapa?

 

Aset yang diinvestasikan suatu saat akan sangat dibutuhkan bila terjadi kondisi darurat. Investasi dengan likuiditas tinggi dapat membantu kita mendapatkan pendanaan dengan cepat. Beberapa investasi dengan likuiditas tinggi misalnya emas, deposito, reksadana.

 

Baca Juga Artikel Berikut

Share To:
Facebook Twitter Google+ WhatsApp Subscribe

Tak mau ketinggalan update artikel terbaru kami ikuti kami, masukkan email anda & klik subscribe, Terimakasih


Recent Post


Related Article